Corona di Bali

Satu Lagi Pasien Covid-19 di Badung Meninggal, Mengeluh Batuk dan Demam 7 Hari

Kasus Covid-19 di Kabupaten Badung, Bali, yang meninggal dunia kini bertambah satu orang

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Badung, dr I Nyoman Gunarta. 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Kasus Covid-19 di Kabupaten Badung, Bali, yang meninggal dunia kini bertambah satu orang.

Kali ini kasus kematian pasien terpapar virus Corona (Covid-19) terjadi di wilayah Desa Jagapati, Kecamatan Abiansemal, Badung, Bali.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Badung, dr I Nyoman Gunarta, saat dikonfirmasi mengakui satu pasien Covid-19 meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit.

Pihaknya mengatakan sebelum meninggal, pasien dengan inisian NPA (56) menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Bali Mandara.

"Iya, satu pasien Covid-19 kembali meninggal. Pasien berasal dari Jagapati. Memang saat pertama status PDP, karena masalah di saluran pernapasan," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (13/6/2020).

Dengan tambahan tersebut, total sudah ada 2 pasien positif Covid-19 di Badung yang dinyatakan meninggal dunia.

Pihaknya mengatakan, dari laporan RS Bali Mandara Pasien, pasien meninggal merupakan PDP dengan penyakit bawaan komorbid DM (Diabetes Mellitus).

Dokter asal Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal itu, mengatakan pasien berjenis kelamin laki-laki ini telah dikremasi di Krematorium Mumbul, Kecamatan Kuta Selatan.

Pasien yang meninggal itu rujukan Bapelkes, pasien mengeluh batuk sejak tujuh hari yang lalu, pasien juga sempat demam kurang lebih tujuh hari yang lalu, sehingga pasien mengeluhkan gangguan pernapasan.

"Dengan adanya kasus ini, Badung mencatat 2 kasus kematian Covid-19, yakni di Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi, dan Desa Jagapati, Kecamatan Abiansemal," bebernya.

Sementara, Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Badung, I Gusti Agung Alit Naya, membenarkan satu pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia.

"Yang bersangkutan sudah menjalani perawatan sejak beberapa hari lalu di RS Bali Mandara," ungkapnya.

Menurut Alit Naya, sebelum dirawat di RS Bali Mandada, almarhum menjalani karantina di Balai Kesehatan Masyarakat (Bapelkes) Provinsi Bali bersama keluarga intinya setelah dinyatakan positif Covid-19.

"Karena kondisi kesehatannya menurun, almarhum lalu dibawa ke RS Bali Mandara untuk menjalani perawatan. Namun, kemudian meninggal," terangnya.

Lanjut dijelaskan. begitu dinyatakan meninggal, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali kemudian berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Badung.

Setelah dilakukan koordinasi dengan pihak kerabat, maka diputuskan dilakukan kremasi di Mumbul.

"Pasien meninggal tadi pagi, dan sekarang sudah dikremasi di Mumbul," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved