21 Kali Tes Swab Tetap Positif Covid, Ibu di Jembrana Dirujuk ke Denpasar
Pasien seorang ibu warga Kelurahan Baler Bale (BB) Agung, Negara itu merupakan kasus transmisi lokal pertama di Jembrana.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Bambang Wiyono
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Jembrana menjadi kabupaten dengan angka penyebaran Virus Corona terendah di Bali. Tingkat kesembuhan pasien juga tinggi.
Namun, di Jembrana ada seorang pasien positif Covid- 19 yang tak kunjung sembuh dalam perawatan di RSU Negara. Sudah 21 kali tes swab hasil berubah-ubah.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid- 19 Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, akhirnya pasien yang sudah 21 kali tes swab dan belum sembuh itu, pada Senin (15/6/2020) dirujuk ke RSPTN Udayana untuk penanganan yang lebih intens.
Pasien seorang ibu warga Kelurahan Baler Bale (BB) Agung, Negara itu merupakan kasus transmisi lokal pertama di Jembrana.
Hasil tes swab yang ke-21, kembali dinyatakan positif.
"Jadi memang sudah dirujuk ya. Karena memang sudah 21 kali (tes swab) hasilnya berubah-ubah. Misal pada minggu ini diambil swab hasil negatif. Kemudian berikutnya positif. Jadi tidak pernah berturut-turut negatif," ucap Arisantha, Senin (15/6/2020).
Menurut Arisantha, pasien dirujuk ke Denpasar agar lebih maksimal penanganannya.
Diharapkan, nantinya akan mendapatkan hasil tes swab beruturut-turut negatif.
Sehingga, sesuai dengan protokol penanganan Covid- 19, dinyatakan sembuh dan dapat dipulangkan.
"Ibu itu sudah dirawat kurang lebih dua bulan tiga mingguan di RSU Negara. Jadi rujukan dilakukan supaya penyembuhan bisa maksimal di Denpasar," ungkapnya.
Saat ini, sambung Arisantha, tersisa tujuh pasien positif Covid- 19 yang masih dirawat di RSU Negara dengan kondisi cukup baik.
Terpenting, menurut Arisantha, masyarakat harus tetap waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan.
Karena menurutnya, penerapan protokol kesehatan adalah kunci utama mencegah penularan Covid- 19.
"Selalu gunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sebelum memegang area muka adalah kunci terhindar dari penularan Covid- 19,” ujarnya.
Lebih jauh, Arisantha mewanti-wanti agar masyarakat waspada terhadap ancaman transmisi lokal.