Fakta Jatuhnya Pesawat Tempur TNI AU di Riau, Kesaksian Warga Hingga Spesifikasi Jet Hawk 209
Pesawat milik TNI AU jenis BAE Hawk 209 jatuh di kawasan pemukiman warga di Kampar Riau, berikut ini fakta-faktanya
TRIBUN-BALI.COM - Pesawat itu jatuh di tengah permukiman warga dan mengahantam rumah seorang warga setempat.
Pesawat milik TNI AU jenis BAE Hawk 209 jatuh di kawasan pemukiman warga di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (15/6/2020) pukul 08.13 WIB.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Fajar Adriyanto mengatakan, titik lokasi kecelakaan berada lima kilometer dari titik runway.
1. Kesaksian Warga
Dedi Sukisman, warga setempat yang melihat peristiwa jatuhnya pesawat mengaku mendengar suara ledakan dari pesawat.
Dedi melihat pesawat tersebut terbang merendah dengan keluar api kemudian menghantam rumah milik warga.
"Dari mulai meledak itu sudah ada apinya, sebelum turun sudah ada apinya," kata Dedi saat berbicara di Kompas TV.
Dedi mengaku lokasi jatuhnya pesawat itu memang menjadi lintasan pesawat untuk terbang.
Biasanya ia tak begitu memperhatikan jika ada pesawat yang lewat karena memang jalur pesawat wilayah kampung itu.
Namun karena saat itu terdengar suara ledakan ia pun lalu menengok pesawat yang melintas itu.
"Posisi kita lagi kerja, tiba-tiba ada suara ledakan, biasanya ada pesawat lewat itu tidak kita lihat, tapi ini kita dengar suara ledakan begitu keras lalu kita lihat," kata Dedi.
Dikatakannya, pesawat itu jatuh dengan menghantam rumah berlantai dua yang tidak ada penghuninya.
"Di atas rumah warga, cuman paling tinggi rumah warga itu yang kena. Posisi rumah itu kosong, tingkat dua," ujarnya.
2. Pilot Selamat
Pesawat tersebut diterbangakan oleh pilot Lettu PnB Apriyanto Ismail dari Skadron 12 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.