Corona di Indonesia
Jelang Fase New Normal, Begini Persiapan Bioskop di Indonesia Bila Dibuka Nanti
Saat ini pengelola bioskop juga terus mengampanyekan ke masyarakat bahwa nonton film di bioskop tetap sehat dan aman dari virus corona.
TRIBUN-BALI.COM - Para pengelola bioskop di Indonesia sudah siap bila bioskop dapat dibuka kembali saat masa new normal diberlakukan.
Para pengelola bioskop, terutama di Jakarta, juga telah diajak menyusun protokol kesehatan bersama Dinas Pariwisata DKI Jakarta.
Saat ini pengelola bioskop juga terus mengampanyekan ke masyarakat bahwa nonton film di bioskop tetap sehat dan aman dari virus corona.
Albert Tanoso, perwakilan Cinepolis, mengatakan, pihaknya telah diajak melakukan sosialisasi protokol kesehatan Dinas Pariwisata DKI Jakarta.
• Jelang Era New Normal, Analis Rekomendasikan Investor pada Saham-saham ini
• Arti Mimpi Tentang Sapu, Pertanda Buruk Jika Melihat Sapu Lidi Rusak
• New Normal Surabaya, Tempat Karaoke Boleh Dibuka, Ini Syarat & Aturan Ketat Pengunjungnya
Hariman, perwakilan jaringan bioskop CGV, menyatakan, sampai sekarang masih terus menggalangkan kampanye untuk mengajak kembali masyarakat datang ke bioskop.
"Protokol kesehatannya juga kami penuhi sesuai arahan pemerintah," kata Hariman.
Saat itu baik Hariman maupun Albert Tanoso berbincang bersama wartawan dalam Webinar Online Mengawal Film Nasional Saat Tayang di Era New Normal.
Berbagai cara baru yang akan dilakukan pengelola bioskop saat new normal diantaranya pembayaran digital dan pemakaian hand sanitizer.
"CGV mengikuti arahan CGV di seluruh dunia. Misalnya, hand sanitizer sebaiknya diinjak tanpa perlu pakai tangan dan ukur suhu tubuh dengan thermo gun," kata Hariman.
Saat ini fokus jaringan bioskop CGV adalah meyakinkan calon penonton untuk datang kembali ke bioskop, bahwa ke bioskop tetap aman.
"Kami belum fokus mencari pendapatan, apalagi keuntungan. Sekarang kami hanya ingin meyakinkan bahwa nonton film di bioskop itu aman," kata Hariman.
Djonny Sjafruddin, Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GBPSI), menyampaikan, kunci utamanya adalah bioskop di Jakarta.
"Kalau (bioskop) Jakarta aman, maka film akan diputar di bioskop yang ada di daerah," kata Djonny Sjafruddin.
Terus Dibersihkan
• Besaran Gaji Polisi Berdasarkan Golongan, Dari Pangkat Tamtama Hingga Perwira Tinggi
• Ini Prakiraan Cuaca 15 Juni 2020, Beberapa Wilayah di Bali Akan Mengalami Hujan
• Begini Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini: Gianyar, Mengwi, Klungkung dan Tabanan Diperkirakan Hujan
Dewinta Hutagaol, Head of Corporate Communications and Brand Management Cinema XXI, menyatakan, pihaknya tetap membersihkan seluruh studio bioskop dan seluruh bioskop jaringannya.
"Cinema XXI menempatkan kebersihan sebagai salah satu variabel penting," kata Dewinta Hutagaol dalam siaran pers yang diterima Warta Kota.
Cinema XXI memiliki standar operasional prosedur yang ketat dalam memastikan kebersihan seluruh jaringan bioskop Cinema XXI.
Saat ini Cinema XXI memiliki 218 bioskop yang tersebar di 52 kota seluruh Indonesia.
"Mengantisipasi risiko penyebaran Covid-19, mulai akhir Januari 2020, kami telah meningkatkan standar
kebersihan di seluruh lingkungan bioskop," kata Dewinta Hutagaol.
Caranya dengan melakukan penyemprotan disinfektan secara regular di lingkungan bioskop.
Cairan disinfektan yang digunakan merupakan disinfektan yang digunakan oleh maskapai penerbangan internasional dalam meminimalisir resiko penyebaran virus corona.
Cairan ini dapat membunuh kuman, bakteri serta virus, namun tetap aman bagi manusia karena sudah tersertifikasi secara internasional.
Selain kelengkapan kebersihan sesuai standar berupa sabun cuci tangan pada wastafel toilet bioskop, Cinema XXI juga melengkapi seluruh bioskop dengan hand sanitizer.
"Saat berhenti melakukan kegiatan operasional, kami pun tidak diam dan tetap rutin melakukan
pemeliharaan dan pembersihan di seluruh lingkungan bioskop setiap hari," jelas Dewinta Hutagaol.
Perawatan bioskop dikerjakan oleh satuan tugas khusus yang dibentuk sejak saat bioskop berhenti beroperasi sementara waktu.(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Masuki Masa New Normal, Bagaimana Persiapan Bioskop Indonesia Menyambut Penonton dan Pecinta Film?,