Berawal dari Hobi, Kini Jos Dharmawan Miliki Museum Mobil Kuno, Berisikan Ratusan Mobil

Berawal dari Hobi, Kini Jos Dharmawan Miliki Museum Mobil Kuno, Berisikan Ratusan Mobil

Penulis: Karsiani Putri | Editor: Aloisius H Manggol
Tribun Bali/Rizal Fanany
Jos Dharmawan berpose di museum mobil miliknya di Kebon Vintage Cars, Denpasar, Selasa (17/6/2020). Kolektor mobil lawas ini memiliki 200-an mobil beragam bentuk dan jenis seperti bemo,Chevrolet Deluxe, Morgan, Cadilac, truk ZIL, Dodge Brothers hingga mobil Plymouth Hudson Hornet yang dimiliki pertama kali oleh Fatmawati, ibu Negara pertama Indonesia. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Bagi para pecinta mobil kuno di Bali tentunya sudah tak asing lagi dengan pria yang satu ini.

Jos Dharmawan merupakan salah satu kolektor mobil kuno di Bali dan Ia juga merupakan Penasihat Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Bali.

Terhitung sejak tahun 1996, Ia telah hobi mengoleksi beragam jenis mobil kuno yang antik, unik dan tentunya memiliki keistimewaannya masing-masing.

Seperti bemo, Chevrolet Deluxe, Morgan, Cadilac, truk ZIL, Dodge Brothers hingga mobil Plymouth Hudson Hornet yang dimiliki pertama kali oleh Fatmawati, ibu Negara pertama Indonesia.

Dan pada pertangahan tahun 2020 ini, Jos akan segera melakukan soft opening Museum Kebon Vintage Cars yang berlokasi di Jalan Gemitir, Gianyar, Bali.

"Sebetulnya konsep dari Museum ini berawal dari hobi dan kemudian Saya lihat di Bali ini kan cukup berpeluang buat kita untuk mencari satu wisata atau destinasi wisata yang baru dan berbeda. Target kita supaya bagaimana pariwisata di Bali ini bisa tetap bergairah dengan mendatangkan orang-orang untuk datang berulang-ulang ke Bali dan untuk melihat mobil kuno," ucap Jos.

Di atas lahan seluas 70 are ini, Jos nantinya akan memamerkan sekitar 100 hingga 120an mobil dengan berbagai tipe.

Dan Ia juga akan memamerkan salah satu koleksi mobilnya yang tertua dan merupakan mobil keluaran tahun 1913.

"Karena ini menyangkut hobi, biasanya orang akan terus datang lagi dan bahkan ada teman Saya yang berasal Jawa, spesial telpon dan datang kesini cuma buat foto di satu mobil tertentu yang Ia rasa punya nostalgia dengan dia. Teman Saya itu bisa datang 2 sampai 3 kali dan habis itu dia ke airport untuk pulang," ungkap Jos sembari tertawa.

Melihat positifnya antusias masyarakat serta wisatawan mancanegara, Ia pun menanganggap bahwa tempat serta koleksi mobil-mobilnya tersebut mampu mengajak para wisatawan untuk datang lagi dan lagi.

Jos juga menuturkan bahwa dengan kedatangan yang berulang kali dari para wisatawan tersebut, tentunya hal ini dapat menjadi hal yang positif bagi pariwisata Bali karena dari segi akomodasi, transportasi hingga kuliner bisa semakin berkembang.

"Dengan adanya Museum ini, tentunya tujuannya agar Bali punya destinasi baru yang bernuansa berbeda dan yang berkaitan dengan hobi. Dan juga dalam rangka melestarikan mobil-mobil peninggalan jaman dulu yang punya sejarah seperti mobil Ibu Fatmawati tahun 1947," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa tentunya ini juga bisa menjadi edukasi bagi wisatawan khususnya generasi muda yang belum pernah mengenal dan melihat langsung tampilan mobil-mobil yang berasal dari puluhan tahun lalu.

Jos juga mengharapkan melalui hadirnya Museum Kebon Vintage Cars ini, Bali bisa semakin memiliki kekayaan pariwisata yang semakin beragam.

"Dengan adanya fasilitas ini, Saya berharap ini bisa menjadi salah satu alternatif wisata untuk orang-orang agar bisa berkunjung lebih lama lagi di Bali," harapnya.

Selain Museum, di tempat ini juga terdapat cafe dan resto yang menghadirkan berbagai menu istimewa dan lezat dengan ditemani pemandangan ratusan mobil kuno istimewa dan indah untuk dipandang. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved