Tiba di Bali, Menpar: Saya Ingin Pastikan Kesiapan Pariwisata Bali

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio melakukan kunjungan kerja ke Bali

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Menparekraf saat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Selasa (16/6/2020) 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio melakukan kunjungan kerja ke Bali hari ini, Selasa (16/6/2020).

Menggunakan Pesawat komersil Garuda Indonesia nomor penerbangan GA408 Menparekraf bersama rombongan tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai sekitar pukul 13.57 Wita.

Menparekraf Wishnutama pun langsung mengecek bagaimana flow atau alur penumpang yang tiba di terminal kedatangan domestik.

Pengecekan flow terserbut didampingi General Manager Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Herry A.Y Sikado, dan Kepala Otoritas Bandara Wilayah Elfi Amir.

Cerita Kota Rudal di Iran, Berada di Bawah Tanah,Jika Musuh Salah Bisa Meletus Seperti Gunung Berapi

Ingin Daya Tahan Tubuh Tetap Terjaga ?, Hindari Makanan & Minuman Ini

Sejak Senin Hingga Selasa, BPBD Denpasar Tangani Empat Kecelakaan yang Terjadi di TKP Berbeda Ini

“Iya dalam rangka kunjungan saja,” ucap Menteri Wishnu, Selasa (16/6/2020).

Saat disinggung bagaimana persiapan Bali sebagai new normal dan kapan pariwisata akan dibuka?

Menteri Wishnu hanya mengatakan Bali seharusnyas siap.

“Iya seharusnya siap. Saya lagi memastikan saja (tujuan kunker ke Bali). Belum tahu kan kesiapan daerah masing-masing itu yang mau dibicarakan,” jawabnya.

Sementara itu Kepala Otoritas Bandara Wilayah Elfi Amir mengatakan, Menparekraf mengapresiasi cara pengambilan bagasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

“Yang pasti Menparekraf amat sangat bangga dengan cara mengambil bagasi dan hanya ada satu-satunya di Bali. Jadi staf ground handling yang mengambilkan bagasi terus kita antri pakai troli ambil masing-masing. Beliau apresiasi hal itu karena sistem itu bisa menjaga physcal distancing,” jelas Elfi Amir.

Jadi penumpang tidak menunggu di conveyor belt yang menurunkan bagasi penumpang adalah petugas ground handling, penumpang tinggal mengambilnya saja.

Mengenai flow kedatangan bagaimana menurut Elfi, Menparekraf apakah mungkin dapat dikurangi pengecekan dokumen-dokumennya.

“Kalau bisa menurut Menparekraf kalau bisa aplikasi lapor diri bisa digabung. Dan ada usulan dari rombongan Kemenparekraf waktu di keberangkatan kan sudah dicek dokumennya kalau bisa tidak ada wawancara lagi tinggal kasih lihat dokumen persyaratan perjalanannya,” imbuhnya.

Kemudian Menparekraf Wishnu bersama rombongan Kemenparekraf bertolak dari Bandara menuju Manajemen ITDC selaku pengelola Kawasan The Nusa Dua.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved