Corona di Indonesia

Update - Pemeriksaan Spesimen Hari ini Lebih dari 20 Ribu, Kasus Positif Covid-19 Bertambah 1.331

Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto hari ini kembali menyampaikan data terbaru kasus Covid-19 di Indonesia.

tribun bali/dwisuputra
Ilustrasi virus corona (covid-19) 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto hari ini kembali menyampaikan data terbaru kasus Covid-19 di Indonesia.

Dari data yang disampaikan diketahui pemeriksaan spesimen per hari ini capai 20.650.

Sebelumnya, Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 menargetkan pemeriksaan spesimen capai 20 ribu per hari.

Pemeriksaan spesimen hari ini malah melebihi dari yang ditargetkan, artinya keberadaan fasilitas pemeriksaan spesimen dan sumber daya manusianya telah tersedia.

Total spesimen yang diperiksa sebanyak 580.522. Dari jumlah didapat pasien konfirmasi positif bertambah 1.331 sehingga total pasien positif ada 42.762.

Bertemu GP Ansor Banyuwangi, Bupati Anas Bangun Kolaborasi Hadapi Covid-19

Denpasar Tambah 36 Kasus Positif Covid-19, 22 Orang Merupakan Cluster Pedagang Pasar Kumbasari

Produksi dan Pendapatan Petani Rendah, Surata Ciptakan Model Agribisnis Tumpangsari Cabai-Tembakau

“Angka tertinggi positif ada di Jawa Timur 384 kasus dan 78 sembuh, DKI Jakarta 173 kasus 128 sembuh, Sulawesi Selatan 166 kasus 22 sembuh, Kalimantan Selatan 118 kasus 14 sembuh, Bali 66 kasus 11 sembuh,” kata dr. Achmad Yurianto, Kamis (18/6/2020) di Gedung BNPB, Jakarta.

Total pasien sembuh per hari ini sebanyak 555 orang sehingga secara keseluruhan pasien sembuh sebanyak 16.798.

Sementara pasien meninggal bertambah 63 total 2.339.

Seluruh provinsi sudah terdampak Covid-19, namun ada 17 provinsi yang penambahan kasus barunya di bawah 10, dan ada 10 provinsi tidak ada penambahan kasus baru.

Lagi, Satpol PP Denpasar Pulangkan Sejumlah Duktang dengan Tujuan Tak Jelas

Pedagang Mengeluh Pasar Sepi, Bupati Klungkung Akan Kaji Jam Buka Pasar

Protes Bayar Rapid Test, Ratusan Supir Truk Logistik yang Hendak ke Bali Lakukan Aksi Mogok

“Gambaran epidemiologi data ini merupakan gambaran penularan masih terjadi. Oleh karena itu kita tidak punya pilihan lain kecuali mematuhi protokol kesehatan,” ujar dr. Yurianto.

Ia meminta kepada masyarakat untuk memastikan diri masing-masing tetap terhindar dari Covid-19 namun tetap produktif.

Caranya dengan mematuhi protokol kesehatan.

“Pastikan kita semua patuh menjalankan protokol kesehatan seperti jaga jarak fisik dengan orang lain, memakai masker, dan rajin cuci tangan pakai sabun. Pembiasaan ini harus jadi pondasi kita terutama bagi keluarga,” katanya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved