Benarkah Megawati Restui Gibran di Pilkada Solo? Ini Pernyataan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP
Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto mengaku belum mengetahui adanya keputusan dari Megawati terkait sosok yang dimajukan
Hasto mengungkapkan, pada pengumuman gelombang I ini, sebagian besar pasangan calon yang diusung oleh PDIP merupakan kepala daerah incumbent.
Selain itu mereka dipilih berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh DPP Partai, dan dinilai mampu membawa kemajuan, pertumbuhan yang berkeadilan.
Serta, kemampuan di dalam membumikan ideologi Pancasila dalam seluruh aspek kehidupan.
Politikus asal Yogyakarta tersebut mengatakan, pilkada bagi PDIP merupakan momentum konsolidasi partai guna memerkuat kelembagaan partai di dalam menyiapkan pemimpin.
Oleh karenanya, ia menegaskan setiap calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari partai berlambang banteng moncong putih, wajib mengikuti sekolah partai.
"Partai terus menggembleng kader-kader partai untuk menjadi pemimpin ideologis, memiliki watak nasionalis-kebangsaan."
"Berjiwa kerakyatan guna meghadirkan kesejahteraan rakyat yang keadilan sosial."
"Pada saat bersamaan, kekuasaan politik yang dimiliki oleh setiap kepala daerah dari PDIP harus meningkatkan derajat kemanusiaan."
"Melalui upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, dan meningkatkan taraf kehidupan warganya yang sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan tersebut."
"Atas dasar hal, tersebut maka setiap calon wajib menjalankan Dasa Prasetya Partai," ucapnya.
Di Solo, PDIP Belum menentukan calon yang bakal mereka usung.
Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul sebelumnya mengatakan, rekomendasi partai di Pilkada Solo akan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri.
Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka mendaftar ke PDIP Jawa Tengah, untuk maju dalam Pilwalkot Solo.
Sementara, PDIP Kota Solo telah memiliki calon yang lolos penjaringan, yakni Achmad Purnomo.
Pacul mengatakan, Megawati akan memutuskan rekomendasi karena pencaloan Gibran sudah menjadi isu nasional.