Apa Anda Bingung Memilih Antara Obligasi atau Reksadana ? Simaklah Beberapa Pertimbangan Ini

Obligasi merupakan surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah, BUMN, atau perusahaan swasta.

Gambar oleh fajar adib dari Pixabay
Foto ilustrasi wanita yang sedang berfikir 

Hal ini tentunya berkebalikan dengan keuntungan investasi reksa dana pendapatan tetap.

5. Tingkat risiko

Dalam melakukan investasi berlaku prinsip high risk high return, dimana imbal hasil sejalan dengan risiko.

Pada obligasi pemerintah seperti SBN atau ORI, investasinya akan jaminan oleh pemerintah RI sampai Rp 3 miliar.

“Sehingga bisa dikatakan tingkat risikonya rendah. Berbeda dengan obligasi korporasi yang memiliki potensi risiko gagal bayar oleh perusahaan penerbit surat utang,” ujar dia.

Sementara pada reksa dana pendapatan tetap, di dalamnya terdapat beragam efek obligasi, dan risikonya bisa diminimalisir karena memiliki tingkat risiko menengah.

“Investasi di reksa dana pendapatan tetap dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kondisi ekonomi global dan nasional yang akan mempengaruhi tingkat suku bunga perbankan,” ungkap dia.

6. Laporan berkala setiap bulan

Dalam pembelian obligasi maupun reksa dana pendapatan tetap, investor dapat memantau perkembangan investasinya berupa laporan rekening komprehensif.

“Investor bisa mencermati pertumbuhan investasinya dari waktu ke waktu dengan menggunakan laporan yang akan diterima setiap bulan,” ungkapnya.

Ketika investor memutuskan untuk menjual portofolionya, harus diingat berapa patokan harga jual obligasi atau nilai aktiva bersih reksa dana yang hendak dijualnya.

Itulah beberapa pertimbangan yang bisa Anda lakukan ketika akan memilih reksa dana atau obligasi.

Freddy mengatakan, jika Anda memiliki dana, waktu, dan pengetahuan yang cukup untuk memilih obligasi yang bisa memberikan imbal hasil optimal, silakan berinvestasi langsung di obligasi.

“Jika dana Anda minimum, Anda bisa memanfaatkan reksa dana pendapatan tetap yang di dalamnya terdapat beragam obligasi, serta dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman,” tegas dia.(*).

Artikel ini telah tayang di https://money.kompas.com/read/2020/06/19/115700326/menimbang-untung-rugi-reksa-dana-pendapatan-tetap-dan-obligasi?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved