Setelah 3 Bulan Ditutup Karena Pandemi Covid-19, Besok Sejumlah Masjid di Mekkah Akan Dibuka Kembali

Masjid-masjid ini dibuka setelah tiga bulan ditutup akibat pandemi virus corona yang terjadi di Arab Saudi dan berbagai belahan dunia.

Editor: Wema Satya Dinata
(ThinkStock)
ILUSTRASI-Kabah di Mekkah 

TRIBUN-BALI.COM - Sejumlah masjid di Mekkah, Arab Saudi akan kembali dibuka pada 21 Juni 2020 esok.

Masjid-masjid ini dibuka setelah tiga bulan ditutup akibat pandemi virus corona yang terjadi di Arab Saudi dan berbagai belahan dunia.

Melansir Middleeastaffairs, lebih dari 1.500 masjid akan diizinkan dibuka kembali jika mengikuti langkah-langkah kesehatan pencegahan terhadap Covid-19.

Adapun aturan yang dibuat adalah setiap orang wajib membawa sajadah atau alas ibadah sendiri dan menjaga jarak sosial  satu sama lain.

Daftar Harga Ponsel Xiaomi, 20 Juni 2020: Seri Redmi Note 9 dan Redmi Note 8 Hanya Rp 2 Jutaan

Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 Ditutup Hari Ini, Sabtu 20 Juni 2020, Begini Cara Daftarnya

Dihantam Ombak, KM Puspita Jaya Tenggelam di Selat Sunda, 10 Penumpang Hilang

Menjelang pembukaan kembali tempat ibadah ini, Kementerian Urusan Islam mensterilkan bagian dalam bangunan secara menyeluruh.

Pihaknya juga menerima puluhan relawan yang akan bekerja untuk menerapkan tindakan pencegahan di dalam masjid.

Di luar Mekkah, masjid-masjid telah diizinkan menerima jemaah kembali sejak akhir Mei lalu.

Kementerian dalam negeri kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa akan menangguhkan semua ibadah di seluruh masjid di kota Jeddah dari 6 Juni hingga 20 Juni, sebagai bagian dari upaya untuk menekan pandemi virus corona di Arab Saudi.

Sejauh ini, Arab Saudi telah melaporkan 150.292 kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi, dengan 1.184 orang meninggal dunia dan 95.764 telah sembuh.

Secara global, virus corona telah menginfeksi 8.765.303 orang di seluruh dunia, dengan 4.627.834 di antaranya telah sembuh.

Virus corona jenis baru yang diidentifikasi akhir tahun lalu ini telah membunuh sedikitnya 462.678 orang.

Berikut lima negara dengan kasus terkonfirmasi positif terbanyak:

Amerika Serikat: 2.297.190 kasus positif

Apa Anda Bingung Memilih Antara Obligasi atau Reksadana ? Simaklah Beberapa Pertimbangan Ini

PSSI Pastikan Kompetisi Liga 1 dan 2 Dilanjutkan, Begini Regulasi Teknis Kompetisinya

Viral Koin Rp 1.000 Kelapa Sawit Dijual Hingga Ratusan Juta, Kolektor Uang Lama: Itu Ngawur!

Brasil 1.038.568 kasus positif

Rusia 569.063 kasus positif

India 395.812 kasus positif

Inggris 301.815 kasus positif

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved