Perayaan Hari Yoga Internasional ke 6 di Bali Dirayakan Secara Online Selama Seminggu Penuh

Perayaan Hari Yoga Internasional Ke-6 di Bali Dirayakan Dengan Penyelenggaraan Program Yoga Yang Digelar Secara Online Selama Seminggu Penuh

Penulis: Karsiani Putri | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Istimewa
Menyambut Hari Yoga Internasional ke-6, Konsulat Jenderal India di Bali dan Pusat Kebudayaan Swami Vivekananda, Bali (SVCC) menyelenggarakan program selama satu minggu yang digelar secara online melalui Facebook, Twitter, Zoom dan YouTube yang dikelola oleh Konsulat Jenderal India di Bali dan Pusat Kebudayaan Swami Vivekananda, Bali 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Konsulat Jenderal India di Bali dan Pusat Kebudayaan Swami Vivekananda, Bali (SVCC) telah menyelenggarakan program selama satu minggu sehubungan dengan Hari Yoga Internasional ke-6.

Program ini telah dimulai dari tanggal 15 Juni 2020 lalu.

Sesi online tersebut diadakan setiap pagi dari tanggal 15 Juni 2020 sampai dengan tanggal 17 Juni 2020 di Kantor Konsulat Jenderal India, Bali dan dari tanggal 18 Juni 2020 sampai tanggal 21 Juni 2020 di kantor Pusat Kebudayaan Swami Vivekananda, Bali.

Kepada Tribun Bali, Konsul Jenderal India di Bali, Prakash Chand menjelaskan, bahwa di tahun 2020 ini dikarenakan pandemi Covid-19, penyelenggaraan kegiatan berskala besar tidak memungkinkan.

Mengenal Dekat Jenderal Hoegeng, Disebut Gus Dur Dalam Humor sebagai Polisi Jujur di Indonesia

Olahraga Saat Menstruasi Dapat Kurangi Rasa Sakit, Berikut Olahraga yang Bisa Dilakukan

Sinopsis Film Confession of Murder, Bercerita Tentang Pembunuhan Berantai

Sehingga ini menjadikan guru serta praktisi yoga untuk bisa memanfaatkan teknologi komunikasi modern dalam penyampaian ilmu yoganya.

Menurutnya, para ahli menyoroti manfaat yoga dan pranayama untuk meningkatkan sistem imun dan mencegah penyebaran virus Corona.

Dan yoga juga dapat membantu kesehatan mental dan emosional.

"Dikarenakan kebijakan baru terkait Covid-19 seperti lockdown dan pembatasan kegiatan masyarakat di seluruh dunia, Kementerian AYUSH di India mengusulkan tema baru, yaitu Ghar Ghar Se Yoga atau Yoga dari Rumah, Yoga dengan Keluarga. Kegiatan IDY ini sekali lagi ingin menekankan ilmu pengetahuan kuno yoga yang berasal dari India," ungkap Prakash Chand.

Selama pelaksanaan satu minggu tersebut, Prakash Chand dan Direktur Pusat Kebudayaan Swami Vivekananda Manohar Puri menyemarakkan acara ini setiap harinya.

Semua sesi dilakukan oleh guru yoga dari India yang juga merupakan guru yoga di Pusat Kebudayaan Swami Vivekananda, Sanjay Kumar Choudhary, dan diikuti oleh staf lokal Konsulat Jenderal India di Bali dan Pusat Kebudayaan Swami Vivekananda, Bali.

Hari Yoga Internasional ini telah dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 21 Juni, sejak tahun 2015 dan tahun ini merupakan perayaan Hari Yoga Internasional ke-6.

Gagasan Hari Yoga Internasional pertama kali diusulkan oleh Perdana Menteri India, Narendra Modi, dalam sambutannya di hadapan Majelis Umum PBB (UNGA), pada tanggal 27 September 2014 lalu dan saat ini menjadi perayaan tahunan di seluruh dunia.

Yoga sendiri merupakan hadiah yang tak ternilai dari tradisi India kuno dan Yoga merupakan perwujudan kesatuan pikiran dan tubuh, pemikiran dan tindakan, pengekangan dan pemenuhan, harmoni antara manusia dan alam, pendekatan holistik untuk kesehatan dan kesejahteraan.

Yoga juga bukanlah tentang olahraga tetapi merupakan jalan untuk menemukan rasa kesatuan dengan diri kita sendiri, dunia dan alam.

Dan dengan mengubah gaya hidup dan menciptakan kesadaran, yoga dapat membantu dalam mewujudkan kesehatan.

Tema pelaksanaan Yoga ini pun berbeda setiap harinya dan disiarkan langsung di Facebook, Twitter, Zoom dan YouTube yang dikelola oleh Konsulat Jenderal India di Bali dan Pusat Kebudayaan Swami Vivekananda, Bali.

Dijelaskan oleh Prakash Chand bahwa banyak orang yang bergabung dalam acara ini dan berasal dari seluruh wilayah seperti Bali, Jakarta, India, dan belahan dunia lainnya.

Adapun tema untuk hari pertama pada tanggal 15 Juni 2020 adalah ‘Yoga untuk Anak Anak' dan dimulai dari jam 08.30 Wita.

Lalu pada hari kedua tanggal 16 Juni 2020 mengangkat tema 'Yoga dengan Diplomat' yang dimulai pukul 07.30 Wita dan sesi yoga yang berlangsung pada jam 07.30 pagi ini juga diikuti oleh Hugo Garcia, Konsul Timor Leste di Bali.

Kemudian tema yoga pada tanggal 17 Juni 2020, yakni 'Yoga untuk Diabetes' yang dimana Direktur SVCC Bali, Manohar Puri memberikan sambutan dan memulai acara.

Lalu program pada tanggal 18 Juni 2020, yakni dengan tema 'Yoga untuk Stres', dan pada tanggal 19 Juni 2020, yaitu 'Yoga untuk Tenaga Kesehatan atau Yoga Tingkat Lanjut' dan pada tanggal 20 Juni 2020, yakni 'Teknik Pernapasan Pranayama'.

Semua sesi tersebut diikuti oleh komunitas yoga lainnya dari tempat mereka, guna mempromosikan Ghar Ghar Se Yoga, yaitu Yoga Dari Rumah.

Perayaan ini sendiri akan ditutup dengan 'Protokol Yoga Umum' pada Minggu (21/6/2020). (*).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved