Virus Corona
4 Perusahaan Startup PHK Karyawan Akibat Dampak Covid-19, Ini Daftarnya
Di Indonesia tidak sedikit startup yang terpaksa merumahkan karyawan maupun melakukan PHK massal.
TRIBUN-BALI.COM - Sejak awal tahun 2020, pandemi Covid-19 telah menghantam perekonomian di seluruh dunia dan mengakibatkan gelombang PHK yang juga semakin meningkat.
Di Indonesia tidak sedikit startup yang terpaksa merumahkan karyawan maupun melakukan PHK massal.
Sebelumnya perusahaan travel online, Traveloka memberhentikan sejumlah karyawan, perusahaan penginapan budget OYO juga melakukan hal yang sama.
Kondisi pandemi yang belum teratasi juga membawa perusahaan ojek daring, Grab memangkas ratusan karyawannya dan dilanjutkan oleh Gojek.
• Dipensiunkan Dini oleh Soeharto, Ini Profil Jenderal Hoegeng yang Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
• Virus Makin Melemah, Peneliti di Italia Sebut Covid-19 Bisa Mati Tanpa Vaksin
• BREAKING NEWS - Sepasang Sejoli Mengakhiri Hidup dengan Minum Racun di Karangasem
Alasan pemangkasan juga tidak lepas dari kondisi pandemi Covid-19 yang menurunkan permintaan konsumen pada divisi-divisi tertentu yang menyebabkan turunnya pendapatan secara signifikan.
Hingga saat ini ada 4 perusahaan ecommerce yang telah memangkas karyawannya, antara lain:
1. Gojek
Perusahaan startup teknologi, Gojek memangkas 430 karyawan dan menghentikan beberapa layanan.
Layanan tersebut antara lain GoMassage, GoClean, dan GoFood Festival.
Keputusan ini diambil karena perubahan perilaku masyarakat yang menjadi lebih waspada terhadap aktivitas yang melibatkan kontak fisik ataupun kegiatan yang tidak memungkinkan untuk berjaga jarak.
2. Grab
Sebelum Gojek melakukan PHK, perusahaan teknologi Grab sudah lebih dulu melakukan PHK terhadap 360 karyawannya di Asia Tenggara.
Jumlah tersebut juga berdampak pada PHK karyawan di Indonesia.
Keputusan ini dilakukan sebagai dampak krisis pandemi Covid-19.
3. OYO