Keanehan Kambing Bermata Satu di Sumedang, Hebohkan Warga Hingga Proses Kelahirannya Menyita Waktu

Kelahiran seekor anak Kambing bermata satu membuat heboh warga di Kampung Berujul, Desa Cigentur, Kecamatan Tanjung Kerta, Sumedang,

Editor: Ady Sucipto
Tribun Jabar
Anak kambing bermata satu hebohkan warga di Sumedang, Jawa Barat. 

TRIBUN-BALI.COM, SUMEDANG - Kelahiran seekor anak Kambing bermata satu membuat heboh warga di Kampung Berujul, Desa Cigentur, Kecamatan Tanjung Kerta, Sumedang, Jawa Barat

Selain bentuknya aneh, kelahiran anak Kambing bermata satu tersebut juga mengundang rasa penasaran warga Sumedang

Melansir dari laporan Tribun Jabar, kambing berkelamin betina tersebut diketahui lahir pada Senin (22/5/2020) sekitar pukul 11.00 WIB. 

Selain bermata satu, kambing tersebut juga memiliki corak bulu warna putih. 

Sementara pada bagian kepala, bulunya didominasi warna hitam, serta mata yang hanya satu itu berada di tengah kepala.

Mata kambing mungil ini sangat berdekatan dengan bagian mulut, sehingga warga menilai kelahiran kambing ini sangat unik dan sebuah keajaiban hingga sempat menghebohkan dan mengagetkan warga sekitar.

Sejak kambing milik pasangan suami istri Wawat Suryati dan Adi ini lahir, lokasi kandang kambing tersebut tidak pernah sepi dikunjungi warga karena mereka silih berganti berdatangan untuk melihat kambing bermata satu tersebut.

Pipih (60) warga sekitar yang mengurus kambing tersebut mengatakan, proses kelahiran kambing bermata satu itu waktunya cukup lama jika dibandingkan dengan proses lahiran kambing yang lain.

"Anak kambing itu harusnya keluar (lahir) pada pukul 08.00 WIB, tapi baru lahir pada pukul 11.00 WIB kemarin," ujar Pipih saat ditemui di Kampung Burujul, Selasa (23/6/2020).

Ia mengaku kaget saat pertama kali melihat mata kambing yang hanya satu tersebut karena selama ini, khususnya di Kampung Burujul belum ditemukan kambing yang memiliki kelainan seperti itu.

"Pas lahir saya bengong, kenapa bengong? Kok matanya hanya satu, padahal kambing yang kebanyakan matanya dua.

Tapi kondisinya sehat hanya susah saat akan menyusu saja karena mulutnya kecil, jadi harus pake dot," kata dia.

Kambing mata satu ini, lanjut Pipih, lahir pertama kemudian disusul kelahiran anak kambing yang kedua.

Namun, untuk yang kedua kondisinya normal seperti kambing-kambing yang lain.

"Kalau yang pertama matanya kan satu, itu juga mulutnya kecil seperti kucing. Menyusu juga pake dot hanya bisa diteteskan saja," ucap Pipih.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved