PDP 110 di Buleleng Positif Covid-19, Tertular dari Sepupu di Gianyar

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Pasien terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 di Buleleng kembali bertambah satu orang.

Pasien yang diberi kode PDP 110 ini tertular virus Corona dari kasus transmisi lokal di Kabupaten Gianyar.

Kini, PDP 110 diisolasi di RS Pratama Giri Emas, Kecamatan Sawan, Buleleng, Bali.

Sekda Buleleng, juga sebagai Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa, pada Rabu (24/6/2020) mengatakan, PDP 110 sempat tinggal satu mes dengan sepupunya di Gianyar.

Sang sepupu kemudian terpapar virus Corona, hingga menular ke PDP 110, warga asal Kecamatan Tejakula.

"Saat PDP 110 pulang ke Tejakula, kondisinya juga sudah sakit. Dibawa ke rumah sakit dan swab. Hasil pertama negatif, namun saat swab kedua hasilnya positif Covid-19. Sehingga yang bersangkutan langsung diisolasi di RS Giri Emas," terang Suyasa.

Imbuh Suyasa, pihaknya juga telah melakukan tracing kepada orang-orang yang sempat melakukan kontak dengan pasutri asal Tejakula yang positif terpapar Covid-19 (PDP 106 dan PDP 109).

Ditemukan sebanyak 37 orang yang sempat kontak dengan pasutri tersebut.

Namun setelah di-rapid test, hasilnya non reaktif.

Sehingga pihaknya belum dapat memastikan dari mana pasangan suami istri ini bisa terpapar virus Corona.

Disamping itu, pada Rabu (24/6/2020), ada satu pasien yang dinyatakan sembuh.

Dia adalah pasien dengan kode PDP 102, asal Kecamatan Seririt.

PDP 102 diisolasi di RS Pratama Giri Emas selama 8 hari, terhitung sejak 16 Juni 2020 lalu, dan sudah menjalani swab test sebanyak lima kali.

Disisi lain, sejak pos sekat beroperasi pada Selasa (23/6/2020) kemarin, sudah sebanyak 76 pelaku perjalanan yang datang dari daerah luar Bali di-rapid test.

Dengan rincian, 70 orang di-rapid test di pos sekat Labuan Lalang, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, dan enam orang di-rapid test di pos sekat Desa Tembok, Kecamatan Tejakula.