Gubernur Koster Pastikan Tak Akan Ada Jembatan Penghubung Jawa dan Bali
Gubernur Bali Wayan Koster memastikan tidak akan ada jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Bali
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gubernur Bali Wayan Koster memastikan tidak akan ada jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Bali.
"Saya pastikan tidak ada jembatan dari Jawa yang menghubungkan Ketapang, Banyuwangi dengan Gilimanuk," kata Gubernur Koster di rumah jabatannya, Denpasar, Bali,Kamis (25/6/2020).
Dirinya menjelaskan, yang dibangun oleh pemerintah pusat adalah Tol Trans Jawa yang akan berhenti sampai Jawa Timur.
Setelah itu, transportasi akan dihubungkan dengan pelabuhan.
Kemudian di Bali akan dilanjutkan dengan pembangunan tol dari Gilimanuk menuju Denpasar.
"Tolnya tidak akan disambung dengan jembatan, dia tetap di situ dipisah dengan pelabuhan," jelas Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali itu.
Saat ini pembangunan tol dari Gilimanuk menuju Denpasar sedang dimatangkan studinya.
Gubernur Koster mengaku sudah sempat bertemu dengan inisiator pembangunan tol tersebut dan sudah disusun rencana trace.
"Mulai 2021 rencananya akan dibangun. Jadi clear ya, tidak ada jembatan Jawa-Bali," tegas Gubernur Bali yang sempat duduk di DPR RI itu.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gede Wayan Samsi Gunarta menegaskan tidak ada jalan tol atau jembatan di atas laut yang menyambungkan antara Pulau Jawa dan Pulau Bali.
Sesuai dengan perencanaan, yang ada adalah proyek tol dari Gilimanuk sampai Denpasar dan Pelabuhan Padang Bai, Karangsem.
"Rencananya memang di Bali ini sudah dipersiapkan berdasarkan rencana tata ruang yang ada, Bali ini akan ter-conect dengan tol sampai ke Padang Bai," kata Samsi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (24/6/2020).
Sebelumnya, viral isu akan ada jembatan penghubung berupa jalan tol yang menghubungkan antara Jawa dan Bali.
Ini lantaran adanya pernyataan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang mengatakan akan melanjutkan pembangunan jalan tol Trans Jawa hingga Bali.
"Kami akan melanjutkan ruas jalan tol ini hingga Pulau Bali," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dikutip dari Antara, Selasa (23/6/2020) kemarin.
Menurut Basuki, jalan tol Trans Jawa dengan total panjang 1.350 km yang baru saja tersambung atau dioperasikan pada 2019, menghubungkan ujung barat sampai ujung timur Pulau Jawa.
Kadishub Bali I Gede Wayan Samsi Gunarta menegaskan tidak ada tol di atas laut yang menghuhungkan Jawa dengan Bali.
"Tidak ada jembatan di atas laut itu. Tidak ada rencana itu. Yang ada itu adalah tol di Bali. Dalam rencana kita tidak ada, bahkan dalam rencana nasional juga tidak ada kalau berbasis pada perencanaan ya. Tapi kalau wacana itu banyaklah, biasa yang ngomong-ngomong, tapi kan kita berpacu pada dokumen perencanaan yang ada," kata Samsi.
Dikonfirmasi, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit juga menegaskan tidak ada jembatan di atas laut dalam proyek Trans Jawa ke Bali itu.
"Yang ada itu prakarsa Gilimanuk-Denpasar," kata Danang melalui pesan WhatsApp
Hingga saat ini rencana proyek Trans Jawa yang bakal dilanjutkan ke Bali, kata Danang, masih dalam tahap kajian kelayakan.
(sui/win)