Corona di Bali

Update Covid-19: 503 Orang Masih dalam Perawatan di Bali - Kasus Positif di Jawa Timur Meningkat

Per Rabu (24/6/2020), sebanyak 503 orang pasien positif Covid-19 (kasus aktif) masih dalam perawatan di Bali.

Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali/Rizal Fanany
Ilustrasi - Sebanyak 43 pedagang ikan di pelataran Pasar Kumbasari dan tukang suwun di Pasar Gunung Agung, Denpasar mengikuti tes swab, Minggu (7/6/2020). 

Jumlah tersebut menjadikan Denpasar tetap sebagai wilayah dengan sebaran kasus positif Covid-19 tertinggi di Bali.

Disusul Kabupaten Badung (156 kasus), Bangli (131 kasus), Buleleng (124 kasus), Klungkung (90 kasus), Gianyar (85 kasus), Tabanan (57 kasus), Karangasem (52 kasus), dan Jembrana (31 kasus).

Diberitakan sebelumnya, Pemkot Denpasar terus melakukan testing baik rapid test maupun swab test untuk mengetahui kasus Covid-19.

Dan untuk biaya rapid test maupun swab test, Pemkot Denpasar telah menghabiskan dana sebesar Rp 745 juta.
Adapun dana tersebut berasal dari APBD Kota Denpasar tahun 2020.

Jubir GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat ditemui di ruangannya, Rabu (24/6/2020) mengatakan untuk pelaksanaan swab maupun rapid ini tak hanya menggunakan anggaran dari APBD Kota Denpasar.

Namun ada pula bantuan dari Provinsi Bali maupun pusat.

Sampai saat ini jumlah rapid test yang telah dilakukan yakni 11.572. Sedangkan untuk tes swab telah dilakukan kepada 1.547 warga.

"Semua pelaksanaan swab maupun rapid ini dananya tak hanya dari APBD Denpasar saja, namun ada juga bantuan dari Provinsi Bali dan juga pusat," kata Dewa Rai.

Ia mengatakan rapid test maupun swab ini dilakukan kepada masyarakat yang dicurigai pernah kontak dengan pasien positif Covid-19 atau di lingkungannya ada positif Covid-19.

Pelaksanaan rapid dan swab ini menurutnya dilakukan secara selektif.

"Siapa-siapa saja yang dirapid dan swab juga sudah terukur. Yang diswab yakni yang kontak erat atau satu kelauarga dengan pasien. Sedangkan yang dirapid berada di satu lingkungan atau satu banjar," katanya.

Dengan dilaksanakannya rapid maupun swab ini diharapkan bisa memberikan gambaran kondisi kasus Covid-19 di lapangan.

"Tes ini akan terus dilakukan lebih masif dan gencar untuk memperluas cakupan testing kepada masyarakat yang sempat kontak dengan pasien yang positif. Sehingga dengan testing masif ini lebih cepat diketahui status orang tersebut dan kami tahu tindakan lebih lanjut yang dilaksanakan apakah isolasi, karantina atau perawatan," paparnya.

Jawa Timur Tambah Kasus Terbanyak
Secara nasional, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.

Rabu (24/6/2020) kemarin, penambahan tertinggi kasus positif Covid-19 terjadi di Jawa Timur dengan 183 kasus, disusul DKI Jakarta 157, Sulawesi Selatan 132, Maluku Utara 95 dan Kalimantan Selatan 90 kasus.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved