Mencuci Daging Sebelum Dimasak Tidak Dianjurkan, Bagaimana Sebaiknya?

Mungkin memang terdengar tidak masuk akal, tapi mencuci daging justru akan membuatnya jadi alot dan kering.

Shutterstock via Tribun Lampung
Ilustrasi daging ayam 

TRIBUN-BALI.COM – Daging adalah salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi.

Beragam olahan daging pun menjadi pilihan.

Mulai dari ditumis hingga dibakar.

Sampai-sampai segala sajian terasa tidak lengkap dan kurang sedap kalau belum ada dagingnya.

Lalu apa yang membuat daging merah jadi begitu lezat?

Jawabannya adalah kaldu (juice).

Kaldu daging punya kandungan yang bisa melezatkan makanan mulai dari panggang sampai sup.

Itu sebabnya, penting untuk menjaga kaldu tetap ada di dalam daging sehingga masakan bisa lezat maksimal.

Reuni Aktor & Aktris Ternama di Drakor It’s Okay to Not Be Okay, Ini Alasan Tak Boleh Melewatkannya

Paling Enak Jadi Teman Makan Nasi, Resep Sayur Urap Khas Bali

Resep Kroket Nasi, Menu Sarapan Mudah, Murah dan Praktis

Mencuci Akan Membuang Kaldu Daging

Namun, kita seringkali tanpa sadar membuang kaldu daging dalam proses pengolahan, lho.

Salah satunya adalah dengan mencuci daging.

Mungkin memang terdengar tidak masuk akal, tapi mencuci daging justru akan membuatnya jadi alot dan kering.

Saat dibasuh dengan air, kaldu daging akan ikut keluar bersama air cucian.

Apalagi jika daging dicuci berulang kali, biasanya sampai tiga kali.

Bukti nyatanya bisa dilihat dari tampilan daging.

Sebelum dicuci, daging berwarna merah darah.

Setelah dicuci, daging berwarna merah keabu-abuan.

Ini menunjukkan kaldu daging telah keluar dan yang tersisa hanya ampasnya.

Kondisi inilah yang menjadi salah satu faktor penyebab daging merah alot dan kering, terutama kala dijadikan steak.

Kaldu sangat penting untuk membuat steak yang juicy dan lembut. Jadi ketika kaldunya hilang saat dicuci, steak buatan rumah jadi tidak selezat buatan restoran.

Promo Gantung, Gajian Untung Alfamart Jumat 26 Juni 2020, Diskon Beras, Minyak Goreng hingga Susu

Cocok Jadi Camilan Sehat di Malam Hari, Berikut Resep Salad Buah Saus Jeruk

Bisa Dibuat Siapa Saja, Sajikan Risoles Ayam Krim Ini di Akhir Pekan, Berikut Resepnya

Cara Aman Mematikan Bakteri Dalam Daging

Alasan kita mencuci daging pasti untuk membuang semua kuman dan bakteri yang terdapat di dalam daging.

Padahal menurut USDA's Food Safety and Inspection Service, mencuci daging hanya akan memindahkan bakteri dari daging ke tempat cucian piring.

Hal ini malah jadi lebih bahaya karena bakteri dapat menyebar ke bahan makanan lain atau juga perabotan dapur.

Tenang saja, bakteri dan kuman pada daging bisa mati sepenuhnya jika terkena panas dengan suhu di atas 65 derajat Celcius.

Dalam kondisi ini, daging sudah aman sekali untuk dikonsumsi.

Untuk semakin amannya, diamkan juga daging sekitar 3 menit setelah dimasak.

Tips Membuat Sambal Matah Khas Bali Terasa Lebih Segar, Simak Resep dan Cara Membuatnya

Proses pendiaman ini akan mematikan kuman sepenuhnya.

Selain itu, mengistirahatkan daging juga mengunci kaldu sehingga daging tetap juicy saat dimakan.

Selain mencuci daging, tentu masih ada faktor lain seperti proses memasak yang terlalu lama atau pemberian bumbu yang salah.

Tapi, mencucinya adalah tahap awal daging kehilangan banyak kaldu, sehingga masakan kita justru jadi alot dan kering. (*)

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap Grid ID dengan judul "STOP! Jangan Lagi Mencuci Daging Sebelum Dimasak, Bisa-bisa akan Kehilangan Hal Penting ini"

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved