Ngopi Santai
Sepucuk Surat buat Shin Tae-yong
Ya, sudah menjadi pengetahuan publik terutama penggemar sepak bola di tanah air bahwa ada friksi antara PSSI dengan Shin.
Penulis: DionDBPutra | Editor: Eviera Paramita Sandi
Namun yang membuat Shin Tae-yong lebih heran, alih-alih diberi sanksi, Indra Sjafri justru ditunjuk sebagai Direktur Teknik PSSI.
"PSSI meminta merekomendasikan coach lokal (Indra Sjafri) dan saya terima saja. Akan tetapi, setelah selesai TC Thailand, coach lokal tersebut pulang saja tanpa izin," ujar Shin Tae-yong.
"Meeting hari esoknya saya ingin memaafkan jika dia mengaku kesalahanya, tetapi malah kelakuannya seolah-olah tidak salah apa-apa."
“Kemudian Ketua Umum PSSI, purnawirawan perwira tinggi Polri, memanggil saya untuk bertemu. Dua bulan kemudian, coach (pelatih) yang tadinya dikeluarkan menjadi berjabat sebagai Direktur Teknik (PSSI),” tandasnya.
Keputusan PSSI membuat Shin Tae-yong kesal.
Mantan pelatih klub Seongnam Ilhwa Chunma itu menyebut PSSI seharusnya fokus padanpersoalan sepak bola serta berusaha agar timnas Indonesia lebih berprestasi.
"Negara-negara yang sepak bolanya maju itu masyarakat lebih mengetahui tentang federasi secara transparan," kata Shin.
Nyanyian Shin bikin geger. Jagat sepak bola Indonesia panas. PSSI tersentil dan langsung bereaksi.
Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri menyebut pernyataan Shin banyak bohongnya.
Indra Sjafri mengatakan, ia mendampingi Shin dalam tim merupakan bagian dari kesepakatan kontrak.
"Shin setuju saya menjadi bagian tim kepelatihan timnas. Bahkan saat saya meminta tambahan satu nama pelatih lokal lagi, yang saya rekomendasikan Nova Arianto, dia juga setuju," ujar Indra tiga hari setelah Shin berceloteh di Korsel.
Pelatih asal Sumatera Barat itu mengaku sudah minta maaf kepada Shin atas tindakannya pulang lebih dulu ke Indonesia dari lokasi TC di Thailand untuk menghadiri pernikahan putri pelatih Rahmad Darmawan.
Namun, Shin Tae-yong yang kecewa mengusirnya keluar dalam sebuah rapat pada 3 Februari 2020.
"Shin minta saya keluar ruangan. Saya pun ikuti permintaannya. Saya ke luar ruangan dan merenung di sana," ucap Indra.
"Jadi tidak benar kalau saya dikatakan tidak mendampingi dirinya sejak awal perkenalan di Hotel Mulia, lalu disebut mangkir dan juga tidak pernah meminta maaf. Bohong semua itu," kata Indra.