AHY & Airlangga Sepakat Koalisi di Daerah, Peluang Tamba-Ipat di Pilkada Jembrana 2020 Terbuka Lebar
Pertemuan kedua belah petinggi parpol tersebut membuat peluang paket Tamba-Ipat di Pilkada Jembrana 2020 makin terbuka lebar
Penulis: Ragil Armando | Editor: Irma Budiarti
Di sisi lain, Sekretaris DPD Demokrat Bali, Wayan Adnyana juga mengaku pihaknya menyambut baik adanya pertemuan tersebut.
Bahkan, ia kembali menegaskan partainya sudah menjalin dan siap melakukan koalisi dengan Golkar dan partai-partai lainnya di Pilkada 2020 nanti.
"Kita menyambut baik silaturahmi politik yang dilakukan oleh ketum kita. Apalagi, karena partai kecil di daerah. Kita juga sudah pendekatan, kita memang sudah menggalakkan koalisi," katanya saat dikonfirmasi, Minggu.
Pun saat disinggung mengenai peluang Tamba-Ipat di Pilkada Jembrana 2020, ia mengaku adanya pertemuan kedua belah petinggi parpol tersebut membuat peluang paket Tamba-Ipat di Pilkada Jembrana 2020 makin terbuka lebar.
Ia menjelaskan, sebagai kader Demokrat, Tamba mendapatkan surat penugasan dari AHY untuk mencari partner dan mendapatkan Ipat sebagai tandem.
Untuk itu, pihaknya dalam waktu dekat akan mengirimkan surat kembali ke DPP untuk memintakan rekomendasi bagi paket tersebut.
"Iya, terbuka. Ini sekarang akan sudah kita usulkan ke pusat, dan pusat memberkati penugasan ke saudara Tamba, surat penugasan mencari partner, kan sudah dapat. Jadi sudah pasti kita akan minta ke DPP rekom," paparnya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto membuka potensi berkoalisi dengan Partai Demokrat di 31 daerah pada Pilkada 2020.
Hal itu disampaikan usai menerima kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu membahas peluang koalisi kedua partai.
AHY mengatakan Demokrat ingin bisa membangun koalisi di daerah dengan Partai Golkar dalam Pilkada 2020.
"Kalau itu kebaikan, bisa kami bangun koalisi di daerah," ujar AHY dalam pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis malam.
Dalam pertemuan tertutup yang berlangsung kurang lebih 1 jam tersebut, kedua partai juga membahas perihal kerja sama di level provinsi, kabupaten, dan kota.
Selain Pilkada 2020, sejumlah isu juga dibahas dalam pertemuan tersebut, di antaranya terkait dengan kebangkitan perekonomian pasca pandemi Covid-19 dan rancangan undang-undang yang dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat.
(*)