Ini Langkah Penanganan Pertama Luka Bakar Ringan
Luka bakar adalah kerusakan bagian permukaan kulit akibat terkena sentuhan benda-benda dari luar yang bersuhu tinggi atau memiliki kandungan kimia
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tribunners, apa Anda pernah mengalami luka bakar ?
Mungkin banyak orang yang pernah mengalami luka bakar ringan hingga berat.
Banyak orang di Indonesia percaya akan mitos mengobati luka bakar dengan odol atau pasta gigi.
Padahal penanganan tersebut kurang tepat atau salah.
• Dorong Pertumbuhan UMKM, Bank Mandiri Luncurkan Mandiri Pintar
• Penganiaya Anjing Yang Viral di Medsos Ditangkap di By Pass Ngurah Rai, Ini Kronologinya
• Ingin Mengecilkan Perut Tanpa Olahraga ?, Lakukan Hal Sederhana Ini
Luka bakar adalah kerusakan bagian permukaan kulit akibat terkena sentuhan benda-benda dari luar yang bersuhu tinggi atau memiliki kandungan kimia tertentu.
Luka bakar lumrah terjadi di kehidupan sehari-hari, misalnya terkena percikan minyak mendidih saat menggoreng, atau tersenggol knalpot sepeda motor.
Dikutip Tribunnews.com dari advancedtissue.com, luka bakar dibedakan menjadi empat level tergantung tingkat keparahannya.
Yang pertama adalah luka bakar ringan yang menyebabkan rasa sakit, kemerahan, pembengkakan ringan, serta tak adanya bagian kulit yang melepuh.
Luka bakar level kedua memiliki bagian yang melepuh sehingga mengindikasikan kerusakan kulit tak hanya terjadi di permukaan saja.
Level ketiga ditandai dengan permukaan kulit yang tampak kasar atau bertekstur disertai mati rasa karena kerusakan pada dermis dan saraf di sekitar luka.
Level keempat yang paling berat adalah luka bakar yang sudah masuk ke bagian daging atau lapisan kulit yang terdalam sehingga sangat memerlukan perawatan medis.
Untuk luka bakar level pertama dan kedua, atau luka bakar yang lebarnya tidak lebih dari 7 cm, Anda bisa melakukan pengobatan dan perawatan sendiri di rumah.
Untuk luka bakar ringan, biasanya orang-orang akan segera mengoleskan odol atau pasta gigi dengan harapan luka bakar bisa segera sembuh.
Padahal dengan mengoleskan pasta gigi ke luka bakar hanya akan memperparah luka.
Hal ini disebabkan adanya kandungan pembersih kotoran yang ditujukan untuk gigi, seperti calcium carbonate, potassium citrate, hingga zat pemutih.
Kandungan tersebut khusus ditujukan untuk gigi dan hanya akan memperparah peradangan permukaan kulit jika dioleskan ke luka bakar.
Pada penanganan pertama luka bakar ringan, Anda bisa mengikuti langkah berikut:
1. Bersihkan kedua tangan Anda secara menyeluruh dengan sabun antibakteri.
2. Alirkan air yang sejuk, bukan air dingin, di sekujur luka bakar untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
3. Oleskan salep antibiotik jika tidak ada permukaan kulit yang terbuka akibat luka tersebut.
4. Bebat bagian luka bakar dengan kain kasa steril dengan longgar untuk menghindari paparan kuman.
Untuk luka bakar level tiga dan empat sebaiknya Anda memilih penanganan medis di klinik atau rumah sakit terdekat.
Setelah luka bakar level berat itu dalam proses penyembuhan, Anda juga bisa mengonsumsi obat antiinflamasi non-steroid untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
Anda juga harus mengganti perban yang membebat luka Anda rutin setiap hari dan membersihkan luka dengan salep antibiotik.(*).
Artikel ini telah tayang di https://kaltim.tribunnews.com/2020/06/13/tahukah-anda-ini-cara-yang-benar-untuk-menyembuhkan-luka-bakar-agar-tidak-semakin-parah?page=all.