Corona di Bali
26 Orang Non Reaktif, Hasil Tracking Pasien Positif ke-35 di Jembrana
Gugus Tugas Jembrana melakukan tracking terhadap orang yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19 ke-35 itu
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Dengan adanya tambahan satu kasus positif Covid-19 akibat transmisi lokal, yang dialami warga Jembrana asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, beberapa waktu lalu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana melakukan tracking terhadap orang yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19 itu.
Pasien yang tercatat sebagai kasus positif Covid-19 ke-35 di Jembrana ini memiliki riwayat kontak dengan beberapa orang, baik di lingkungan keluarga, tempat tinggal maupun tempat kerja.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, tracking dilakukan terhadap 30 orang yang melakukan kontak dengan pasien ke-35 tersebut.
Sebanyak 26 orang kontak menjalani rapid test, sisanya 4 orang kontak erat langsung dilakukan swab test.
Hasilnya 26 orang sempat kontak itu non reaktif rapid test, sedangkan 4 orang kontak erat masih menunggu hasil swab test.
Empat orang yang menjalani kontak erat itu merupakan keluarga inti, istri, dua orang anak dan seorang pegawai.
"Kami sudah lakukan tes serangkaian tracking kontak pasien positif ke-35 asal Desa Kaliakah. Pelaksanaan rapid test disebar di masing-masing puskesmas sesuai alamat terdekat domisili kontak. Sedangkan swab test sudah diambil di salah satu hotel karantina. Hasil swab test ini masih ditunggu," ucapnya, Rabu (1/7/2020).
Arisantha mengaku rapid test akan diambil sebanyak dua kali.
Untuk tes pertama hasil seluruhnya dinyatakan non reaktif, yang akan segera disusul dengan pengambilan rapid test kedua 14 hari dari pelaksanaan rapid test pertama.
Pihaknya juga akan terus memperluas proses tracking guna mencegah meluasnya kasus dari klaster pasien positif Covid-19 asal Denpasar yang sempat pulang kampung ke Jembrana ini.
"Tentunya kami akan perluas tracking-nya. Untuk mempersempit atau mencegah meluasnya kasus," ungkapnya.
Terkait penanganan lainnya, sambungnya, sekitar 6 PMI peserta karantina di salah satu hotel Kecamatan Negara, kembali dipulangkan.
Mereka dinyatakan sehat berdasarkan hasil swab test negatif dua kali, dan telah menyelesaikan masa karantina 14 hari.
Dengan demikian dari total 601 PMI yang sudah pulang ke Jembrana, sebanyak 523 orang sudah menyelesaikan masa karantina.
Masih tersisa 61 orang lagi yang tersebar di 3 hotel wilayah Jembrana.
Hingga Rabu (1/7/2020), jumlah pasien positif Covid-19 di Jembrana tercatat sebanyak 35 orang.
Dari jumlah itu, 29 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan pulang.
Sedangkan pasien yang masih dirawat di Ruang Isolasi RSU Negara sebanyak enam orang.
(*)