Temukan 4 Kasus Gigitan Anjing Rabies, Badung Lakukan Vaksinasi Massal di Kuta Selatan
Dinas Pertanian dan Pangan melakukan vaksinasi rabies massal di wilayah Kuta Selatan lantaran ditemukannya kasus gigitan anjing rabies
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan melakukan vaksinasi rabies massal di wilayah Kuta Selatan, Badung, Bali.
Vaksinasi dilakukan lantaran ditemukannya kasus gigitan anjing rabies di wilayah tersebut.
Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana saat dikonfirmasi, Rabu (1/7/2020), mengaku vaksinasi massal dilakukan guna mencegah menyebarnya kembali penyakit rabies.
“Kami mulai lakukan di wilayah Badung selatan, bahkan pelaksanaannya sudah dilakukan dari kemarin,” katanya.
Saat ini pihaknya mengaku memilih melakukan vaksin massal di wilayah Kecamatan Kuta Selatan.
Pasalnya, di wilayah tersebut tahun 2020 ini masih terdapat kasus gigitan anjing positif rabies.
Sesuai data tahun 2019, di wilayah Kuta Selatan terdapat sekitar 15.000 Hewan Penular Rabies (HPR).
“Tapi tahun 2020 kami mencatat baru ada 4 kasus yang gigitannya positif,” akunya.
Lanjut dijelaskan, meskipun saat ini masih suasana pandemi Covid-19, pihaknya tetap menerjunkan tim yang terdiri dari dokter hewan untuk melakukan vaksinasi rabies secara gratis kepada masyarakat.
Hanya saja, untuk keselamatan anggota tim dan masyarakat, pihaknya meminta warga membawa binatang peliharaannya ke balai banjar sesuai jadwal yang telah ditentukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
“Biasanya kami jemput bola ke rumah warga, tapi kali ini karena wabah Covid-19, kami imbau warga datang ke balai banjar,” katanya.
Mantan Camat Kuta Selatan ini, juga berharap warga menjaga dan merawat binatang peliharaannya dalam kandang atau pekarangan masing-masing.
Hal itu dilakukan agar tidak mengganggu warga lainnya dan menghindari kontak dengan anjing liar yang berpotensi menyebarkan rabies.
“Mengingat Kuta Selatan adalah destinasi wisata internasional, sehingga kejadian kecil bisa merusak citra pariwisata Bali. Maka dari itu kami langsung melakukan vaksinasi massal,” katanya.
Lanjut dijelaskan, sejauh ini, khususnya di Kuta selatan, masyarakat sangat antusias menyambut kedatangan tim, mereka membawa anjing dan kucing kesayangannya untuk divaksinasi.