Corona di Bali

Denpasar Tambah 61 Kasus Positif Covid-19, Satu Pasien Positif Meninggal

Denpasar Tambah 61 Kasus Positif Covid-19, Satu Pasien Positif Meninggal

Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
Pixabay
Update Covid-19 di Bali. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Secara mengejutkan, Kamis (2/7/2020) Denpasar tambah 61 kasus positif Covid-19.

Dari seluruh kasus positif, 41 orang merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang dinyatakan positif, sedangkan 20 lainya merupakan kasus baru dengan riwayat perjalanan dalam daerah.

Selain itu, satu orang pasien positif Covid-19 juga meninggal dunia.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, pasien yang meninggal yakni seorang perempuan (51) dari Kelurahan Kesiman.

Ia merupakan pedagang sayur di depan rumahnya di Jalan Akasia.

Meninggal di RSUP Sanglah pada Rabu (1/7/2020) pukul 22.00 Wita.

Yang bersangkutan sering membeli sayur ke Pasar Kumbasari sehingga diprediksi tertular dari Pasar Kumbasari.

Ia juga diketahui memiliki penyakit penyerta yakni penyakit saluran pernafasan.

Perempuan ini masuk dan dirawat di RS Bali Mandara tanggal 19 Juni 2020 dengan keluhan demam tinggi.

Perempuan tersebut diswab tanggal 20 Juni 2020 dan dinyatakan positif tanggal 23 Juni 2020.

Karena kondisinya memburuk, tanggal 1 Juli 2020 dirujuk ke RSUP Sanglah.

Dari yang meninggal tersebut, diketahui suami, menantu dan anaknya juga dinyatakan positif pada 25 Juni 2020.

Sementara seorang cucunya negatif.

Selain itu Denpasar juga menambah 61 kasus positif Covid-19, dimana 28 orang merupakan klaster pedagang di Pasar Desa Adat Padangsambian.

Hal ini bermula dari satu pedagang ikan di Pasar Desa Adat Padangsambian dinyatakan positif Covid-19.

Dari tracking ditemukan 313 pedagang yang sempat kontak dan tanggal 26 Juni 2020 dilakukan testing.

84 orang pedagang yang memiliki radius 10 meter langsung menjalani swab.

Sementara 229 pedagang dirapid dengan hasil 202 non reaktif dan 27 reaktif dan langsung juga diswab.

Dari hasil tersebut 35 pedagang dinyatakan positif Covid-19 baik pedagang sayur, daging, canang.

Dari 35 pedagang tersebut, 28 orang berdomisili di Denpasar dan 7 orang lainnya dari luar Denpasar.

28 orang pedagang ini diisolasi di rumah singgah.

"Dari 35 pedagang ini tidak semua berdomisili di Denpasar. Ada 7 orang dari Badung dan Tabanan. Dan kini sedang dilaksanakan tracking kepada keluarga yang bersangkutan," katanya.

Adapun 61 pasien positif tersebut yakni dari Kelurahan Padangsambian 5 orang laki-laki usia 61, 44, 67, 30 dan 49 tahun, serta 26 perempuan usia 36, 55, 49, 39, 41, 33, 57, 66, 59, 51, 58, 29, 56, 44, 40, 51, 54, 62, 54, 35, 51, 66, 48, 50, 55, dan 23 tahun

Dari Desa Padangsambian Kaja seorang perempuan usia 50 tahun, Desa Tegal Harum seorang laki-laki usia 63 tahun dan seorang perempuan usia 33 tahun, Kelurahan Peguyangan seorang laki-laki usia 57 tahun, Desa Pedangsambian Kelod seorang perempuan usia 49 tahun.

Dari Desa Dangin Puri Kelod seorang laki-laki usia 21 tahun, Kelurahan Penatih seorang laki-laki usia 46 tahun serta dua orang perempuan usia 62 dan 35 tahun, Kelurahan Kesiman dua orang perempuan usia 45 dan 19 tahun, Desa Sumerta Kelod seorang laki-laki usia 39 tahun, Desa Sumerta Kauh seorang laki-laki usia 15 tahun dan seorang perempuan usia 36 tahun.

Dari Kelurahan Pemecutan dua orang laki-laki usia 24 dan 22 tahun, Kelurahan Panjer seorang laki-laki usia 24 tahun, Desa Pemogan empat orang laki-laki usia 32, 32, 36 dan 50 tahun, serta seorang perempuan usia 53 tahun, Desa Peguyangan Kaja seorang perempuan usia 52 tahun, Desa Dauh Puri Kaja seorang laki-laki usia 37 tahun.

Dari Kelurahan Ubung seorang laki-laki usia 61 tahun, Kelurahan Sesetan seorang laki-laki usia 80 tahun dan seorang perempuan usia 27 tahun, Kelurahan Pedungan seorang laki-laki usia 23 tahun, Kelurahan Dauh Puri seorang laki-laki usia 45 tahun dan seorang perempuan  usia 51 tahun.

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.

Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu  tetap meningkatkan kewaspadaan. 

Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 616 kasus positif.

Rincianya adalah 224 sembuh, 11 orang meninggal dunia, dan 382 orang masih dalam perawatan.

Sementara keberadaan  Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracing GTPP secara kumulatif sebanyak 1.817 kasus, namun  dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 573, sehingga tersisa 1.244 OTG.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 328 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 277, sehingga masih tersisa 51 ODP. 

Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 127 kasus, namun 48 orang sudah  dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 79 yang berstatus PDP. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved