Tips Tanam Sayuran dengan Sistem Hidroponik di Ruangan Terbatas, Cocok untuk Anak Kos

Ikbal Alexander, founder Kertabumi Recycling Center mengatakan bahwa metode hidroponik bertujuan menumbuhkan tanaman tanpa media tanah

Editor: Wema Satya Dinata
kontan
Ilustrasi hidroponik 

TRIBUN-BALI.COM - Metode hidroponik sangat cocok bagi anak kos yang tidak memiliki lahan dan tanah yang cukup untuk memulai bercocok tanam.

 Ikbal Alexander, founder Kertabumi Recycling Center mengatakan bahwa metode hidroponik bertujuan menumbuhkan tanaman tanpa media tanah melainkan dengan air.

Metode ini dikembangkan untuk masyarakat di perkotaan yang memiliki lahan sempit.

“Sehingga metode hidroponik digunakan kebanyakan dikembangkan di perkotakan yang tidak memiliki luas tanah yang besar,” jelas Ikbal kepada Kompas.com, Rabu (1/7/2020).

Hadiri HUT Bhayangkara ke-74 di Polda Bali, Koster Harap Polri Selalu Bersinergi dengan Pemprov Bali

Persembahyangan Saraswati di Kota Denpasar Dipusatkan di Pura Jagatnatha, Pemedek Dibatasi 30 Orang

Jika Pertalite dan Premium Dihapus, Ini Bensin yang Dijual Paling Murah di Indonesia

Ia menjelaskan bahwa hidroponik membahas dua isu, pertama sebagai solusi untuk rumah yang tidak memiliki tanah dan tidak memiliki ruang yang cukup untuk menanam tumbuhan.

“Sehingga hidroponik merupakan media tanam yang menggunakan air dan desainnya akan bertingkat ke atas," paparnya.

Metode ini bisa dilakukan di dalam kamar kos.

Kamu bisa menanam sayuran seperti kangkung, sawi, selada, dan sayuran hijau lainnya.

 Berikut tips yang harus diperhatikan dalam menanam sayuran dengan metode hidroponik.

1. Nutrisi untuk tumbuhan

Layaknya tumbuhan pada umumnya, tanaman hidroponik membutuhkan nutrisi layaknya pupuk pada tanah.

Air yang akan diberi nutrisi berupa vitamin pada tanaman hidroponik.

 “Ada beberapa vitamin yang diberikan kepada air sebagai sumber nutrisi,” jelas Ikbal.

Vitamin untuk air bisa bermacam-macam, salah satunya nutrisi alami berupa air rendaman beras, olahan dari kencing kelinci, dan rendaman kulit pisang.

Tes Kepribadian: Gambar Bulan Paling Kamu Sukai, Ungkap Permasalahan & Rintangan Yang Harus Dihadapi

Menhub Budi Karya Minta Rapid Test untuk Masyarakat Yang Akan Melakukan Perjalanan Disubsidi

3 Kebiasaan Pakai Skincare Yang Justru Bikin Wajah Cepat Tua dan Keriput

2. Angin

Selain vitamin, tanaman hidroponik pun membutuhkan angin yang akan membawa oksigen.

Kamu bisa menaruh tanaman dekat ventilasi atau jendela.

Pastikan tanaman mendapat banyak oksigen agar tumbuh maksimal.  

3. Sinar matahari

Selanjutnya, berikan ruang pada tanaman agar bisa menerima sinar matahari.

Pasalnya ia juga menjadi sumber energi bagi tumbuhan, karena merupakan kebutuhan pokok untuk melakukan fotosintesis.

“Sebenarnya ada tumbuhan yang bisa tumbuh tanpa terkena sinar matahari. Contohnya bayam, tapi kualitas bayam yang terkena sinar matahari dengan yang tidak, memiliki perbedaan kualitasnya,” lanjut Ikbal.

Tumbuhan yang mendapat sinar matahari akan lebih kekar, lebih besar, dan tahan lama.

 Jika ruangan tidak memiliki sudut yang terpapar sinar matahari, bisa gunakan lampu grow light atau lampu sinar matahari.

4. Media tanam

"Peralatan hidroponik bisa dibeli toko online, itu sudah lengkap. Sistem hidroponik harus mengalirkan listrik, tapi juga ada cara yang lebih praktis, media tanamnya dengan botol bekas," jelas Ikbal.

Jika ingin membuat alat dengan botol bekas, siapkan 1 botol plastik bekas lengkap dengan tutupnya, cutter atau gunting, kain flannel, alat untuk melubangi seperti solder atau paku yang dipanaskan, dan air nutrisi atau pupuknya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Tanam Sayuran dengan Metode Hidroponik di Ruangan Tertutup, Cocok untuk Anak Kos",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved