Ayah Utang Narkoba, Siswi SMP di Jambi Ini Dihabisi Secara Sadis, Begini Pengakuan Pelaku
Siswi berinisial M sebelum dibunuh ternyata berpamitan hendak belajar kelompok dengan rekan-rekannya.
Ditemukan tewas

Lantaran khawatir dengan anaknya, keluarga pun menyusuri jalan yang dilewati M ketika pamit belajar kelompok.
Orangtua dan paman M terkejut ketika menyisir kebun karet. Mereka mendapati ada barang-barang M di sana.
"Kemudian disusuri jalan di mana korban lewat, setelah disusuri di dalam kebun karet, ditemukan sebuah jilbab korban", kata dia, Rabu (1/7/2020).
"Setelah itu jilbab itu ada robekan karena senjata tajam," tutur dia.
Tak jauh dari lokasi penemuan jilbab, keluarga menemukan sepatu kanan milik M.

Diperkosa sebelum dibunuh
Betapa terkejutnya, mereka lalu mendapati M tewas mengenaskan.
"Setelah itu enggak lama warga berhasil menemukan korban dalam keadaan tewas telentang dan kondisi setengah telanjang dan berlumuran darah," ujar dia.
Polisi pun bergerak mencari pelaku pembunuhan.
Pelaku rupanya melarikan diri selama dua bulan. Buronan itu kemudian ditangkap dan mengakui perbuatannya.
Pelaku mengaku ayah korban memiliki utang padanya sebesar Rp 2,1 juta.
Menurutnya, uang itu digunakan untuk transaksi narkoba.
"Pokoknya dia (ayah korban) utang narkoba. Dia janji bayar sore, malam tidak juga. Sudah empat hari aku nunggu, akhirnya aku ditelepon bos, aku nyari dia tidak timbul-timbul," kata pelaku.
"Tak ada niat mau bunuh anaknya, sangat menyesal," kata pelaku.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pamit Belajar Kelompok, Siswi SMP Ditemukan Tewas, Dibunuh gara-gara Utang Sang Ayah",