Corona di Indonesia
Ketua Tim Riset Sebut Vaksin Lokal Corona Menuju Pra Uji Klinis, Diproduksi Massal Pertengahan 2021
Menurut Ghufron, vaksin yang dikembangkan konsorsium nasional saat ini terus mengalami kemajuan.
Butuh waktu setidaknya setahun untuk melakukan vaksin terhadap penduduk yang membutuhkan.
"Setidaknya kita perlu satu tahun untuk memvaksinasi semua orang itu," kata dia.
Ghufron memperkirakan butuh biaya besar untuk memproduksi massal vaksin virus corona agar mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Ghufron menaksir harga vaksin per orang adalah sebesar US$ 5 atau Rp 75.000.
"Jika harga vaksinnya US$ 5 atau Rp 75.000, maka paling tidak kita membutuhkan Rp 26,4 triliun," ujar Ghufron.
Ia menyebutkan, perkiraan biaya ini dihitung dengan rumus viro yang digunakan untuk menghitung berapa orang yang perlu divaksin.
Berdasarkan formula tersebut, dibuat perhitungan bahwa satu orang dapat menularkan virus ke tiga orang lainnya.
Lalu dilakukan perhitungan dua per tiga dikalikan 260 juta jumlah penduduk Indonesia.
Hasilnya adalah 176 juta unit vaksin yang harus diproduksi massal.
Namun, jika satu orang harus divaksin dua kali, maka perlu 352 juta unit vaksin.
"Biaya tentu saja besar dan butuh banyak usaha dari semua pihak, peneliti, akademisi, serta investor," ujarnya.(*)