Perumda Pasar MGS Badung Ingin Manfaatkan Pasar Beringkit Jadi Pasar Kuliner, Tapi Ini Kendalanya

Salah satu inovasi yang dilakukan yakni memanfaatkan pasar Beringkit menjadi Pasar Kuliner di Badung.

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Dirut Perumda MGS Made Sukantra (kanan) 

Alit pun mengaku  sudah memberikan kiat dalam konteks pengelolaan. Salah satunya mengkaji kemungkinan menambah jadwal buka Pasar Beringkit, Mengwi.

“Contohnya, kami sudah diskusi dengan pengelola, apakah kita melakukan pemecahan dalam sebuah ruang dan gerak, tiap hari kita membuka Pasar Beringkit ini,” ujarnya.

Jadi tegas Alit Yandinata, pasar Beringkit bisa saja buka setiap hari, sehingga pasar selalu ramai pengunjung dan tetap harus sesuai dengan protokol kesehatan yang dijalankan selama ini.

“ Kan sudah jalan protokol kesehatannya, mungkin perlu di buka setiap hari,” jelasnya sembari mengatakan hal ini juga untuk memperluas ruang gerak menjelang kenormalan baru.

Kendati demikian, ditegaskan hal ini harus dilakukan dengan kajian. Sehingga tak sia-sia nantinya.

“Tentu ini (harus) berdasarkan kajian, apakah supply dan demand ini di atas angin, atau tidak. Kalau tidak, kita kembali ke kebijakan pengelolaan sebelumnya,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved