POPULER: Persyaratan Masuk Bandara Ngurah Rai Hingga Harga Terbaru HP Oppo
Berita populer di Tribun Bali, Jumat (3/7/2020) yang mungkin kamu lewatkan. 1. Cukup Bawa Hasil Rapid Test Negatif untuk Masuk Bandara Ngurah Ra
Berita populer di Tribun Bali, Jumat (3/7/2020) yang mungkin kamu lewatkan.
1. Cukup Bawa Hasil Rapid Test Negatif untuk Masuk Bandara Ngurah Rai
Mulai 5 Juli 2020, perjalanan orang dalam negeri melalui Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai bisa menunjukkan surat bebas Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) melalui tes cepat (rapid test).
Hal itu sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Bali selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali nomor 305/GUGASCOVID19/VI/2020.
Kebijakan ini tentu berbeda dengan persyaratan sebelumnya yang mewajibkan setiap pelaku perjalanan harus mampu menunjukkan surat bebas Covid-19 hanya melalui tes swab berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR).
"Rapid (bisa digunakan) per 5 Juli," kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, I Made Rentin saat dikonfirmasi, Kamis (2/7/2020) malam.
• Mendikbud Sebut Sistem Belajar Jarak Jauh Akan Tetap Ada Walau Pandemi Covid-19 Sudah Berakhir
• KPU Denpasar Gelar Simulasi Coklit Pilkada 2020, PPDP akan Pakai APD
Rentin yang juga sebagai Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali itu mengatakan, hal tersebut dilakukan sejalan dengan kebijakan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di tingkat nasional.
Sementara apakah kebijakan tersebut berkaitan dengan adanya rencana pembukaan pariwisata Bali?
Mengenai hal ini Rentin enggan untuk memberikan keterangan dan mengarahkan Tribun Bali untuk mengonfirmasi lewat Humas Pemprov Bali.
"Ke Humas saja ya. Biar gak salah saya info," jelas pria yang sempat menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali itu.
Namun dalam surat edaran tersebut ditegaskan bahwa ketentuan ini tidak berlaku bagi perjalanan tujuan wisata. Untuk perjalanan wisata nanti akan diatur dengan ketentuan tersendiri.
2. Denpasar Tambah 61 Kasus Positif Covid-19, Satu Pasien Positif Meninggal
Secara mengejutkan, Kamis (2/7/2020) Denpasar tambah 61 kasus positif Covid-19.
Dari seluruh kasus positif, 41 orang merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang dinyatakan positif, sedangkan 20 lainya merupakan kasus baru dengan riwayat perjalanan dalam daerah.
Selain itu, satu orang pasien positif Covid-19 juga meninggal dunia.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, pasien yang meninggal yakni seorang perempuan (51) dari Kelurahan Kesiman.
Ia merupakan pedagang sayur di depan rumahnya di Jalan Akasia.
Meninggal di RSUP Sanglah pada Rabu (1/7/2020) pukul 22.00 Wita.
Yang bersangkutan sering membeli sayur ke Pasar Kumbasari sehingga diprediksi tertular dari Pasar Kumbasari.
Ia juga diketahui memiliki penyakit penyerta yakni penyakit saluran pernafasan.
Perempuan ini masuk dan dirawat di RS Bali Mandara tanggal 19 Juni 2020 dengan keluhan demam tinggi.
Perempuan tersebut diswab tanggal 20 Juni 2020 dan dinyatakan positif tanggal 23 Juni 2020.
Karena kondisinya memburuk, tanggal 1 Juli 2020 dirujuk ke RSUP Sanglah.
Dari yang meninggal tersebut, diketahui suami, menantu dan anaknya juga dinyatakan positif pada 25 Juni 2020.
Sementara seorang cucunya negatif.
Selain itu Denpasar juga menambah 61 kasus positif Covid-19, dimana 28 orang merupakan klaster pedagang di Pasar Desa Adat Padangsambian.
Hal ini bermula dari satu pedagang ikan di Pasar Desa Adat Padangsambian dinyatakan positif Covid-19.
Dari tracking ditemukan 313 pedagang yang sempat kontak dan tanggal 26 Juni 2020 dilakukan testing.
84 orang pedagang yang memiliki radius 10 meter langsung menjalani swab.
Sementara 229 pedagang dirapid dengan hasil 202 non reaktif dan 27 reaktif dan langsung juga diswab.
Dari hasil tersebut 35 pedagang dinyatakan positif Covid-19 baik pedagang sayur, daging, canang.
Dari 35 pedagang tersebut, 28 orang berdomisili di Denpasar dan 7 orang lainnya dari luar Denpasar.
28 orang pedagang ini diisolasi di rumah singgah.
"Dari 35 pedagang ini tidak semua berdomisili di Denpasar. Ada 7 orang dari Badung dan Tabanan. Dan kini sedang dilaksanakan tracking kepada keluarga yang bersangkutan," katanya.
Adapun 61 pasien positif tersebut yakni dari Kelurahan Padangsambian 5 orang laki-laki usia 61, 44, 67, 30 dan 49 tahun, serta 26 perempuan usia 36, 55, 49, 39, 41, 33, 57, 66, 59, 51, 58, 29, 56, 44, 40, 51, 54, 62, 54, 35, 51, 66, 48, 50, 55, dan 23 tahun
Dari Desa Padangsambian Kaja seorang perempuan usia 50 tahun, Desa Tegal Harum seorang laki-laki usia 63 tahun dan seorang perempuan usia 33 tahun, Kelurahan Peguyangan seorang laki-laki usia 57 tahun, Desa Pedangsambian Kelod seorang perempuan usia 49 tahun.
Dari Desa Dangin Puri Kelod seorang laki-laki usia 21 tahun, Kelurahan Penatih seorang laki-laki usia 46 tahun serta dua orang perempuan usia 62 dan 35 tahun, Kelurahan Kesiman dua orang perempuan usia 45 dan 19 tahun, Desa Sumerta Kelod seorang laki-laki usia 39 tahun, Desa Sumerta Kauh seorang laki-laki usia 15 tahun dan seorang perempuan usia 36 tahun.
Dari Kelurahan Pemecutan dua orang laki-laki usia 24 dan 22 tahun, Kelurahan Panjer seorang laki-laki usia 24 tahun, Desa Pemogan empat orang laki-laki usia 32, 32, 36 dan 50 tahun, serta seorang perempuan usia 53 tahun, Desa Peguyangan Kaja seorang perempuan usia 52 tahun, Desa Dauh Puri Kaja seorang laki-laki usia 37 tahun.
Dari Kelurahan Ubung seorang laki-laki usia 61 tahun, Kelurahan Sesetan seorang laki-laki usia 80 tahun dan seorang perempuan usia 27 tahun, Kelurahan Pedungan seorang laki-laki usia 23 tahun, Kelurahan Dauh Puri seorang laki-laki usia 45 tahun dan seorang perempuan usia 51 tahun.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.
Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.
Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 616 kasus positif.
Rincianya adalah 224 sembuh, 11 orang meninggal dunia, dan 382 orang masih dalam perawatan.
Sementara keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracing GTPP secara kumulatif sebanyak 1.817 kasus, namun dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 573, sehingga tersisa 1.244 OTG.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 328 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 277, sehingga masih tersisa 51 ODP.
Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 127 kasus, namun 48 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 79 yang berstatus PDP.
3. Harga Terbaru HP Oppo Juli 2020: Mulai Rp 1,4 Jutaan Hingga Rp 18 Jutaan
Daftar harga HP Oppo terbaru mulai dari seri Oppo A92, Reno 10x Zoom, Find X2, F15, hingga A91.
Smartphone Oppo selalu berinovasi dengan mengeluarkan seri-seri terbarunya.
Diketahui, Oppo baru saja meluncurkan seri terbarunya Oppo A92 di Indonesia.
Oppo A92 dijual dengan harga Rp 4.199.000.
Selain Oppo A92, simak daftar harga smartphone Oppo lainnya yang bisa kamu miliki.
Simak daftar harga HP Oppo terbaru bulan Juli 2020 dalam artikel berikut ini.
Dikutip dari Erafone.com dan Official Store Oppo Indonesia di Shopee berikut daftar harga HP Oppo bulan Juli 2020.
Oppo A12 (3GB/32GB) harga Rp 2 jutaan
Oppo A5s (2GB/32GB) harga Rp 1,5 jutaan
Oppo A5s (3GB/32GB) harga Rp 1,9 jutaan
Oppo A1K (2GB/32GB) harga Rp 1,8 jutaan
Oppo A5s (2GB/32GB) Red harga Rp 1,4 jutaan
Oppo A5s (2GB/32GB) Black harga Rp 1,4 jutaan
Oppo A5s (3GB/32GB) Black harga Rp 2 jutaan
Oppo A5 2020 (3GB/64GB) harga Rp 2,5 jutaan
Oppo A5 2020 (4GB/128GB) harga Rp 2,8 jutaan
Oppo A9 2020 (8GB/128GB) harga Rp 3,6 jutaan
Oppo A91 (8GB/128GB) harga Rp 3,7 jutaan
Oppo A31 (4GB/128GB) harga Rp 2,8 jutaan
Oppo A31 (6GB/128GB) harga Rp 3,3 jutaan
Oppo A91 (Youtube IT. TECH)
Oppo Reno2 F (8GB/128GB) harga Rp 4,9 jutaan
Oppo Reno (6GB/256GB) harga Rp 4,9 jutaan
Oppo Reno (6GB/256GB) Jet Black harga Rp 5,5 jutaan
Oppo Reno (6GB/256GB) Ocean Green harga Rp 5,4 jutaan
Oppo Reno 2 (8GB/256GB) harga Rp 8 jutaan
Oppo Reno3 (8GB/128GB) harga Rp 5,5 jutaan
Oppo Reno3 Pro (8GB/256GB) harga Rp 9 jutaan
Oppo Reno 10x Zoom (8GB/256GB) harga Rp 8,4 jutaan
OPPO Reno 10x Zoom. (TRIBUNNEWS.COM/Firda Fitri Yanda) (Istimewa)
Oppo F11 (4GB/128GB) Jewelry White harga Rp 3,6 jutaan
Oppo F11 Pro (6GB/64GB) harga Rp 2,9 jutaan
Oppo F15 (8GB/128GB) harga Rp 3,8 jutaan
Oppo Find X (8GB/256GB) harga Rp 9,6 jutaan
Oppo Find X2 (12GB/256GB) harga Rp 15 jutaan
Oppo Find X2 Pro (12GB/512GB) harga Rp 18 jutaan
OPPO Find X2 dan Oppo Find X2 Pro di Official Store OPPO Indonesia Blibli. (Official Store OPPO Indonesia Blibli)
*Disclaimer: Harga dan ketersediaan bisa berubah sewaktu-waktu. (*)