Jenazah Korban Tenggelam
Suasana Duka Menyelimuti Kediaman Wayan Sukrayasa, Tampak Berbagai Jenis Layangan di Rumahnya
Suasana duka menyelimuti kediaman Wayan Sukrayasa (19) di Banjar Buaji, Denpasar Timur, Bali, Jumat (3/7/2020) siang.
Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Suasana duka menyelimuti kediaman Wayan Sukrayasa (19) di Jalan Siulan, Desa Adat Bekul, Penatih Dangin Puri, Denpasar Timur, Bali, Jumat (3/7/2020) siang.
Tampak adik Sukra dan sanak saudaranya sedang berkumpul
Menurut keluarga, kegiatan sehari-hari Wayan Sukra memang bermain layangan.
Hampir setiap hari ia menaikkan layangan buatannya di sawah dan ia juga rutin membuat berbagai jenis layangan.
• BREAKING NEWS: Korban Tenggelam di Sungai Batu Penyu Denpasar Ditemukan Meninggal
• Amien Rais Sindir Soal Jokowi Marah Dan Sandiwara Politik
• Agar Tak Sebabkan Bahaya pada Kesehatan, Berikut Cara Aman Makan Mie Instan, Termasuk Kurangi Bumbu
"Keponakan saya memang hobi main layangan, ini layangannya masih banyak," kata paman Sukra, Wayan Nugri saat ditemui di kediaman Sukra
Tampak di dinding-dinding rumah wayan sukra sejumlah layangan yang digantung.
Ada layangan celepuk, dan jenis bebean.
Bahkan, Nugri menunjukkan layangan hasil buatak Wayan Sukra di merajannya.
"Ini layangan buatan dia semua, memang hobi dia main layangan," kata Nugri
Sementara, adik kandung Sukra, Ni Made Karmila (16) tampak merenung dirumahnya.
Ia seakan tak menyangka kakak kandungnya begitu cepat meninggalkannya.
"Kemarin kakak saya cuma bilang lihat layangan. Ternyata ada kabar kakak saya meninggal," kata Karmila
Karminal menuturkan, kakaknya saat ini baru saja lulus SMK.
Sementara Karmila baru tamat SMP.
Wayan Sukrayasa hanya memiliki satu adik kandung, Ni Made Karmila.
Sementara, ayahnya telah ditinggal oleh istrinya sejak 2 tahun lalu.
"Ibu sudah meninggal dua tahun lalu," kata Karmila.
Sementara, Bapak Wayan Sukrayasa saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polsek Denpasar Timur
Dari informasi yang diperoleh, keluarga Sukrayasa tak satupun mempunyai firasat terkait kematian Wayan Sukrayasa.
Dari hasil rapat keluarga, rencananya jenazah Wayan Sukrayasa akan dimakamkan pada tanggal 12 Juli 2020 ini.
"Sementara dititip dulu sampai tanggal 11 di RS Wangaya," kata kakak sepupu Sukra, Made Arta.
Sebelumnya diberitakan bahwa, Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan seorang warga Siulan, Gang Flamboyan Denpasar yang tenggelam di Sungai Batu Penyu, Denpasar, Bali, Jumat (3/7/2020) pagi.
Jenazah Wayan Sukrayasa (17) ditemukan oleh tim penyelam tak jauh dari lokasi awal ia tenggelam.
Pemuda naas asal Banjar Buaji, Siulan Penatih Dangin Puri tersebut sudah dalam keadaan tak bernyawa.(*)