Kebakaran di Tabanan
Api Lahap 3 Ruangan di SDN 3 Bejera Selemadeg, Begini Penjelasan Kadis Pendidikan Tabanan
Nyoman menyebutkan api membakar tiga ruangan, yaitu mes guru serta toilet yang lokasinya memang satu deret.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN -- Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Nyoman Putra yang juga turun langsung ke lapangan memantau peristiwa kebakaran yang melahap SDN 3 Bajera di Kecamatan Selemadeg mengatakan, ada beberapa bangunan yang terbakar.
Nyoman menyebutkan api membakar tiga ruangan, yaitu mes guru serta toilet yang lokasinya memang satu deret.
"Ada dua ruangan kelas, satu ruang guru yang bergabung dengan ruang Kasek, mes dan toilet," sebutnya.
Dia melanjutkan, penyebab kebakaran saat ini masih belum bisa diketahui sebab petugas masih melakukan penyelidikan.
Kemudian untuk kerugiannya juga diperkirakan ratusan juta.
"Belum diketahui penyebab pastinya," tuturnya.

Kronologi peristiwa kebakaran
Seperti diketahui, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Bejera yang terletak di Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Bali, Sabtu (4/7/2020) sore sekitar pukul 17.30 Wita.
Akibatnya seluruh bangunan yang ada dilalap si jago merah.
Tak ada barang yang bisa diselamatkan. Untuk penyebab kebakaran masih diselidiki oleh pihak kepolisian dan kerugian ditaksir sekitar Rp 500 Juta.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh seorang saksi bernama Samsul Anwar (26).
Sebelumnya, ia datang ke TKP atau sekolah bermaksud untuk silahturahmi dengan keluarganya yang merupakan guru di sekolah tersebut sekitar pukul 13.30 Wita.
Keluarganya tinggal di mes sekolah tersebut.
Hanya saja, Samsul tak sempat bertemu dengan keluarganya tersebut di mes karena masih berada di luar sekolah.
Saksi pun diminta oleh keluarganya tersebut untuk menunggu di dalam mes karenk tidak dikunci.