Kronologi Pura Campuhan Giri Putri di Badung Tertimpa Pohon Beringin, Kerugian di Atas Rp 100 Juta

Salah satu Pura di Kuta Utara tertimpa pohon sejenis beringin, akibatnya Pelinggih dan Balai panjang sarana persembahyangan rusak parah.

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Firizqi Irwan
Sebagian sarana prasarana tempat ibadah di Pura Campuhan Giri Putri terlihat rusak parah akibat tertimpa pohon sejenis beringin disebelah lokasi, Sabtu (4/7/2020) sore. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Salah satu Pura di Kuta Utara tertimpa pohon sejenis beringin, akibatnya Pelinggih dan Balai panjang sarana persembahyangan rusak parah.

Peristiwa tersebut terjadi di Pura Campuhan Giri Putri yang terletak di Lingkungan/Banjar Kesambi, Kelurahan Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali.

Dari informasi yang dihimpun, salah satu batang pohon sejenis beringin yang berada di sebelah Pura Campuhan Giri Putri patah kemudian menimpa sebagian bangunan sarana pura.

Kepada Tribun Bali, Kadek Sunatra selaku Pangempon Pura Campuhan Giri Putri mengatakan kejadian itu baru diketahuinya pada Jumat (3/7/2020) sore atau sekitar 17.25 Wita.

"Saat sebelum kejadian tyang (saya) berada di depan Pura, pas itu dengar ada suara 'krak' sebanyak dua kali, saya cek suara, pohonnya langsung jatuh nimpa bangunan Pura," ujarnya, Sabtu (4/7/2020) sore.

Pura Campuhan Giri Putri berlokasi di Banjar Kesambi dan berbatasan dengan Muding Mekar di sebelah utara serta Muding Kelod di sebelah timur.

Kadek Sunatra menuturkan, batang pohon yang menimpa Pura tepat berada di Pelinggih Ratu Ngurah, Candi Bentar Dewa Wewidangan Ratu Gede dan Balai Panjang di Penataran Pura.

Setelah kejadian, Kadek Sunatra langsung meminta bantuan ke keluarga, kemudian meneruskan informasi ke pihak Camat dan Bendesa Adat Kerobokan serta BPBD Kabupaten Badung.

"Setelah kejadian, saya sampaikan pihak keluarga lalu disampaikan ke Camat dan Bendesa Adat dan malamnya tyang hubungi BPBD Kabupaten Badung," tuturnya.

Sementara itu, ditanya mengenai kerugian yang ditaksir akibat peristiwa ini, Kadek Sunatra belum berani memastikan, namun diperkirakan kisaran kerugian lebih dari seratus juta. (*) 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved