Longsor Timpa Dua Rumah Warga dan Tiang Listrik Nyaris Ambruk di Munduk Anyar Jembrana
Hujan lebat melanda Jembrana, Bali, Minggu (5/7/2020) sore, menyebabkan longsor, di wilayah Lingkungan Munduk Anyar,
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Hujan lebat melanda Jembrana, Bali, Minggu (5/7/2020) sore hari kemarin.,
Mulai pukul 17.00 Wita, hujan deras mengguyur hampir di seluruh kecamatan, di Jembrana, Bali.
Akibat derasnya hujan terjadi longsor di wilayah Lingkungan Munduk Anyar, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo.

Informasi yang dihimpun, akibat guyuran hujan kurang lebih 2,5 jam mulai sore hari itu, menyebabkan tanah longsor sekitar pukul 19.30 Wita.
Dua rumah warga I Ketut Supiada, 48 Tahun, petani, dan I Gede Arsana, 50 tahun, terkena dampak longsor.
Sedangkan dampak lainnya, tiang listrik nyaris rebah atau sudah ambruk dengan kemiringan 45 derajat, dimana tiang listrik tersebut menimpa pohon cengkeh sehingga tertahan.
Atas kejadian tersebut petugas dari PLN mematikan satu gardu, hingga membuat Banjar Adat Dalem aliran listriknya padam.

Untuk rumah Supiada sendiri mengalami kerusakan yakni senderan rumah sepanjang kurang lebih 25 meter dengan ketinggian 4 meter amblas, yang menyebabkan dapur dan satu kamar tidur amblas terbawa longsor, beruntung tidak ada korban jiwa.
Sedangkan rumah Arsana, senderan rumah sepanjang 10 meter dengan ketinggian 4 meter longsor dan mengakibatkan kamar mandi miliknya amblas dan tidak ada korban jiwa.
Kepala Kesbangpol Jembrana I Ketut Eko Susila Artha Permana membenarkan adanya peristiwa longsor itu.
BPBD juga sudah turun ke lokasi kejadian untuk membantu warga yang terkena dampak longsor.
"Ya tadi pagi anggota BPBD sudah turun ke lokasi kejadian," ucapnya, Senin (6/7/2020).
(*)