Pangeran Harry Dikabarkan Tersiksa Karena Hubungan dengan Keluarga Kerajaan Inggris Retak
Pangeran Harry dikabarkan merasa tersiksa, lantaran hubungannya dengan Kerajaan Inggris mulai retak,
TRIBUN-BALI.COM - Duke dan Duchess of Sussex, saat ini tinggal di rumah mewah milik Tyler Perry senilai Rp 261 M, bersama putra mereka, Archie.,
Pangeran Harry dikabarkan merasa tersiksa lantaran hubungannya dengan Kerajaan Inggris mulai retak.
Di sisi lain Meghan Markle sedang berusaha mengatasi kehidupan keduanya pascamelenggang ke Los Angeles, California.
Seorang sumber dekat dengan pasangan Sussex mengatakan Meghan Markle dan Harry sedang mengalami ketegangan dengan kehidupan yang baru.
Dia mengatakan Meghan Markle saat ini lebih banyak diam.
"(Meghan Markle) Dia menjadi sangat pendiam. Saya pikir dia mungkin merasa sangat rendah dan mungkin berjuang," ujar sumber tersebut, dikutip dari Mirror.co.uk.
Selain itu, baru-baru ini dokumen hukum Meghan Markle tersebar dan mengungkapkan Duchess merasa tidak dilindungi Kerajaan Inggris saat hamil.
Hal ini turut menambah ketegangan Meghan Markle-Harry dengan Kerajaan Inggris.
"Pertarungan hukum dan meningkatnya ketegangan yang diciptakan dengan bangsawan karena informasi yang keluar harus membuat banyak ketegangan pada mereka berdua," jelas sumber.
Dia menambahkan Pangeran Harry dirundung kesedihan ketika ulang tahun kakaknya, Pangeran William, pada 21 Juni lalu.
Diketahui pasangan ini mengumumkan pengunduran diri dari anggota senior kerajaan pada Januari 2020 silam.
Keduanya resmi Megxit pada akhir Maret 2020 dan langsung pindah ke AS.
Sebelumnya keluarga Sussex sempat tinggal di Pulau Vancouver, Kanada selama masih menjalani tugas-tugas terakhir kerajaan.
Sumber ini menjelaskan Meghan Markle lebih tertutup dan menjauh dalam beberapa minggu terakhir.
Sikapnya ini membuat keluarganya mulai khawatir.