Sekretaris PKB Denpasar Gus Rus Usulkan Rapid dan Swab Test Gratis bagi Warga yang akan Bepergian

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sekretaris DPC PKB Kota Denpasar, Moh. Ruslan alias Gus Rus mengusulkan kepada Pemkot Denpasar untuk memberikan keringanan dengan menggratiskan rapid test dan swab test bagi warga masyarakat atau pun mahasiswa dari Denpasar yang akan bepergian.

“Ini biaya rapid dan swab test mahal akan menjadi keluhan bagi masyarakat di saat diterapkannya kehidupan baru atau new normal di Denpasar,” kata Gus Rus didampingi Bendahara DPW PKB Bali, Susianti di Kantor PCNU Denpasar, Senin (6/7/2020).

Menurut salah satu petinggi PCNU Denpasar ini, mengingat masyarakat ataupun mahasiswa dari Kota Denpasar yang akan bepergian harus mengantongi surat keterangan sehat melalui rapid atau swab test, maka diperlukan kebijakan pemkot untuk meringankan beban ekonomi masyarakat dengan memberikan gratis biaya suket (surat kesehatan) rapid test tersebut.

• Dua Balita Ikut Swab Tes, Keduanya Sempat Ditangani Bidan Positif Virus Corona

• Pasien Positif Covid-19 di Buleleng Bertambah Tiga Orang, Ketiganya Miliki Hubungan Keluarga

• Laporan APBD 2019, Bupati Anas: Pendapatan Daerah Terealisasi 97 Persen, Belanja Daerah 92 Persen  

“Kami mengusulkan kepada pemerintah daerah di Denpasar untuk menggratiskan masyarakat yang akan membuat surat keterangan sehat, karena melihat kondisi di tengah masyarakat pada tingkat perekonomiannya, di mana untuk membuat surat keterangan tersebut harus mengikuti prosedur atau tahapan di rumah sakit dan juga masyarakat harus mengeluarkan biaya sendiri untuk pilihan di rapid tes ataupun di sweb PCR,” ujarnya.

• Sinergi PKB, PCNU dan Pemkot Denpasar, Ratusan Santri Ikuti Rapid Test Massal

• Melukat Physical Distancing Saat Banyu Pinaruh di Tirta Pecampuhan Bangli

Oleh karena itu, tandas Gus Rus pemerintah harus gratiskan suket tersebut untuk masyarakat Kota Denpasar yang akan bepergian.

“Ini bukan soal mampu atau tidak mampu pemerintah daerah tapi niat dan keinginan untuk kita sama-sama membantu masyarakat. Apalagi dalam hidup normal baru yang sudah mulai direncanakan pemerintah provinsi dan kabupaten. Kami mendorong untuk Pemkot agar menggratiskan masyarakat dalam pembuatan surat keterangan sehat melalui rapid test atau swab test,” tandasnya. (*)