Setelah 18 Hari Karam, KMP Dharma Rucitra III Akhirnya Mengapung Sempurna, Kini Tunggu Pemeriksaan
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Penyebrangn (KSOP) Pelabuhan Padang Bai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin, mengungkapkan, evakuasi KMP Dharma Rucitra
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - KMP Dharma Rucitra III akhirnya bisa dievakuasi petugas, Selasa (7/7/2020) sekitar pukul 19.30 wita.
Kapal berkapasitas besar sekarang sudah mengapung dengan sempurna setelah tim evakuasi berusaha maksimal dengan berbagai cara menyeimbangkan posisi Kapal Dharma Rucitra.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Penyebrangn (KSOP) Pelabuhan Padang Bai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin, mengungkapkan, evakuasi KMP Dharma Rucitra menggunakan beberapa peralatan.
Satu diantaranya drum yang didatangkan dari Banyuwangi, dan Denpasar. Beratnya pun mencapai ratusan ton.
• Program Teropong Jiwa Banyuwangi Kembali Masuk Top 99 Inovasi KemenPAN-RB
• Ekonomi Indonesia Diambang Kejatuhan, Penyebabnya Karena Kondisi Pandemi Covid-19 yang Tak Pasti
• Bioskop Akan Dibuka Kembali 29 Juli 2020, Aturan dan Protokol Kesehatan Ini Wajib Dipatuhi Penonton
"Posisi kapal sudah sempurna. Sekarang tinggal pemeriksaan dari BKI (Biro Klasifikasi Indonesia) didampingi KSOP Padang Bai," kata Ni Luh Eka Suyasmin, Rabu (8/7/2020) sore.
Rencananya pemeriksaan KMP Dharma Rucitra dilakukan antara hari ini & besok.
Kapal yang karam tanggal 12 Juni sudah dikedepankan, dan menyandar di Dermaga II Pelabuhan Padang Bai.
Setelah pemeriksaan baru bisa dipastikan apakah proses penarikan kapal bisa dilakukan atau tidak.
Seandainya dilakukan perbaikan kapal akan ditarik ke Surabaya, Jawa Timur.
Koordinator evakuasi KMP Dharma Rucitra III, Abdul Khalik, menambahkan, peralatan yang diturunkan untuk evakuasi kapal cukup banyak.
Diantaranya delapan balon air bag, serta alat terapung lain berukuran 1 ton sebanyak 100 biji.
Drum ratusan biji yang diambil dari Denpasar & Banyuwangi.
KMP Dharma Rucitra III mengapung seimbang pada hari ke 18.
Tim evakuasi menargetkan evakuasi selama 21 hari.
• Anda Memiliki Asam Urat ?, Cobalah Pilihan Makanan untuk Penderita Asam Urat Ini
• Warga Denpasar Coba Pertalite yang Lebih Ramah Lingkungan
• Update Kasus Covid-19 di Kota Denpasar 8 Juli 2020, 15 Orang Sembuh, 14 Orang Positif
Petugas optimis proses evakuasi selesai sebelum hari ke-21.