Dhia Fairus Rilis Single Debut 'Permata', Terinspirasi dari Peran Seorang Dokter

Permata adalah sebuah lagu yang mendorong pendengar agar mengingat kembali bahwa kekuatan itu ada di dalam setiap manusia

Penulis: Noviana Windri | Editor: Irma Budiarti
Dhia Fairus
Penyanyi Dhia Fairus. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dhia Fairus adalah anak muda pencipta lagu dan penulis yang berkarya untuk memberikan sentuhan makna hidup melalui kreasinya.

Ia belajar musik di New York, Amerika Serikat, serta sempat menyelenggarakan solo concert di Abu Dhabi.

Saat ini, Dhia Fairus kembali ke tanah air dan melanjutkan karyanya dengan merilis single pertamanya, berjudul 'Permata'.

Single ini didedikasikan untuk para pendengar yang membutuhkan teman berjuang dan menghadapi tantangan apapun yang dihadapi.

Permata adalah sebuah lagu yang mendorong pendengar agar mengingat kembali bahwa kekuatan itu ada di dalam setiap manusia.

Melalui setiap kesulitan hidup, menjadikan jiwa semakin terasah layaknya batu permata.

Profil Dhia Fairus, Belajar Musik di New York Hingga Sukses Gelar Solo Concert di Abu Dhabi

"Lagu ini mengingatkan bahwa setiap manusia adalah tokoh utama dari kisah kita dengan alam semesta. Kisah ini terinspirasi dari sahabat saya sendiri. Fia seorang dokter yang berjuang di dunia medis," jelas wanita kelahiran Madiun, 15 Januari 1994.

Lebih lanjut diceritakan, sahabatnya curhat kepadanya tentang tanggung jawab yang besar di dunia medis.

Dari curhatan sahabatnya tersebut, kemudian Dhia Fairus membuatkan sebuah lagu yang mengingatkan bahwa semua akan baik-baik saja.

Proses kreatif pembuatan lagu cukup singkat, liriknya sendiri diciptakan hanya satu malam.

"Lagu Permata ini saya pilih sebagai single perdana karena melihat situasi kita saat ini (wabah Covid-19), menurut saya ini lagu yang paling pas dirilis. Karena mengingatkan kita tentang kekuatan. Lagu ini berperan sebagai seorang sahabat di kala kita susah," ungkapnya.

'Permata' diproduseri Rishanda Singgih dan dapat didengarkan di radio, ataupun diputar di YouTube, Spotify dan Apple Music.

'Permata' merupakan awal dari serangkaian karya yang akan digabung dalam sebuah album 'Stories After Sunset' akhir tahun 2020.

"Saya ingin mewakili bahwa apapun pekerjaannya tantangan hidup sangatlah banyak. Harapan saya lagu ini bisa menjadi sahabat untuk semua orang," tuturnya.

(*)

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNBALI

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved