Detik-detik Ibu Berhijab Biru Ngamuk & Berteriak Hingga Membuat Mempelai Tertunduk, Begini Faktanya

Biasanya sebuah acara pernikahan berlangsung dengan bahagia dan penuh kegembiraan, namun tidak dengan acara pernikahan yang beredar viral di media

Editor: Ady Sucipto
ISTIMEWA
Tangkapan layar video seorang ibu mengamuk hendak membatalkan pernikahan anaknya di Desa Sugian, Lombok Timur 

Dirinya tampak memberikan support kepada mempelai, hingga akhirnya sang mempelai tampak tertunduk lesu, dan menangis.

Hingga kericuhan terus terjadi, ibu yang mengamuk tersebut terus membuat kacau pernikahan, hingga ditenangkan para tamu.

Bahkan sampai terdengar suara tangisan histeris, dan suara - suara percek-cokan lainnya.

Faktanya....

Rupanya kejadian tersebut terjadi di Desa Sugian, Kecamatan Sambelie, Lombok Timur, NTB.

Dilansir Kompas.com, Kepala Desa Sugian Lalu Mustiadi membenarkan kejadian itu terjadi di wilayahnya.

Di mana sang ibu yang berinisial S, mencoba menggagalkan pernikahan MR dan S.

"Iya sempat ngamuk-ngamuk si ibunya kemarin," kata Mustiadi ketika dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (9/7/2020).

S mengamuk lantaran tak mengetahui secara pasti jadwal pernikahan anak perempuannya.

Hal ini dikarenakan orangtua mempelai perempuan telah lama bercerai, sehingga terjadi kesalahan komunikasi.

Saat pernikahan berlangsung, pihak keluarga hanya memberi tahu tanggal pernikahan kepada ibu tersebut.

Tangkapan layar video seorang ibu mengamuk hendak membatalkan pernikahan anaknya di Desa Sugian, Lombok Timur
Tangkapan layar video seorang ibu mengamuk hendak membatalkan pernikahan anaknya di Desa Sugian, Lombok Timur (ISTIMEWA)

Salah satu keluarga yang merupakan perangkat rukun tetangga (RT) setempat, tak memberi tahu jam penyelenggaraan pernikahan.

Pihak keluarga juga ingin mengurangi potensi kerumunan dalam acara pernikahan itu untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Sementara itu seperti diketahui S selama ini telah tinggal bersama sang ayah, bukan dengan ibunya.

"Ibu perempuan tidak dikasih tahu jamnya, itu yang tidak terima," kata Mustiadi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved