Corona di Bali
Pariwisata Bali Bergairah Lagi: Pantai Kuta dan Sanur Diserbu Wisatawan Lokal
Pemerintah Provinsi (Pemprov) bersama kabupaten/kota se-Bali resmi melaksanakan tatanan kehidupan era baru atau new normal mulai Kamis, 9 Juli 2020.
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ady Sucipto
Pantai Kuta pun langsung diserbu wisatawan baik lokal Bali maupun wisatawan mancanegara yang tinggal di Bali pada sore kemarin.
Bahkan, dua pintu masuk di pantai paling terkenal di Bali ini sampai dirusak pengunjung.
Dari pantauan Tribun Bali, sore kemarin, terlihat sebagian besar pengunjung mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
Mereka memakai masker dan mencuci tangan di wastafel yang disediakan pengelola.
Namun banyak juga yang tidak memakai masker selama berada di pinggir pantai menikmati pasir putih pantai dan pemandangan landscape nan indah di hari pertama era new normal Bali.
Bendesa Adat Kuta, Wayan Wasista, pun menghimbau warga atau pengunjung agar tidak merusak atau membuka akses pintu yang masih ditutup.
Pengunjung bisa masuk melalui akses yang benar-benar dibuka sebanyak 5 pintu, di mana sebelumnya rencana dibuka hanya 4 akses pintu.
“Diimbau kepada masyarakat janganlah merusak pintu karena tadi ada laporan ada yang dirusak. Tolong jangan dirusak. Kita tidak melarang ke pantai yang penting ikuti aturan. Tolong cari pintu-pintu (akses masuk) yang terbuka jangan asal rusak. Saya baru juga dapat laporannya ini katanya ada dua pintu dirusak,” ungkap Wayan Wasista.
Ia menambahkan hari pertama dibuka ini petugas kewalahan mengisi ulang penampung air di wastafel. Ini karena saking ramainya warga lokal maupun wisatawan mengunjungi Pantai Kuta.
“Karena baru buka di era new normal ini, masyarakat ingin jalan-jalan ke pantai. Tapi ya tetap kita himbau ikuti protokol kesehatan,” imbuhnya.
Dari pantauan Tribun Bali, pengunjung juga tampak ramai di Pantai Sanur dan Matahari Terbit. Semakin sore, semakin banyak pengunjung yang merupakan warga lokal.
Dina, seorang pengunjung asal Denpasar Utara, mengaku sangat senang dibukanya kembali obyek wisata di Pantai Sanur.
Siswa kelas 12 di SMK N 5 Denpasar ini mengunjungi Pantai Sanur bersama dua orang temannya.
Begitu juga Dila (20), karyawan sebuah minimarket di Kuta ini, senang akhirnya bisa jalan-jalan ke Pantai Sanur setelah hampir tiga bulan di rumah saja.
“Seneng bisa keluar rumah, tapi masih takut. Diem di rumah saja juga bosan sudah hampir 3 bulan tidak menikmati pantai," kata perempuan asal Abang, Karangasem, ini sembari menikmati lumpia di pinggir pantai.
Kasus Masih Tinggi
Meski telah melaksanakan new normal, Pemprov Bali masih melarang berbagai kegiatan yang bisa menimbulkan kerumunan.