Anjing Pelacak Dikerahkan di Lokasi Penemuan Jenazah Karyawan Metro TV, Polisi Ungkap Petunjuk Ini

Dia mengatakan, pengerahan anjing pelacak (K-9) karena ada sejumlah barang bukti yang tertinggal di sekitar jenazah korban.

Editor: Ady Sucipto
(KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI)
(ilustrasi) Anggota Unit Satwa K9 Polda Metro Jaya melatih anjing untuk menangkap pelaku kejahatan narkotika, di Mako Satwa Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (29/06/2018). Kegiatan latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan satwa anjing atau satwa K9 dalam melakukan pengamanan serta melacak keberadaan bahan peledak (handak), narkotika, dan pemecah massa. 

Berdasarkan pengakuan ketiga warga itu, motor tersebut dibawa karena terparkir di salah satu warung bensin eceran di Jalan Ulujami Raya, Jakarta Selatan, sejak Rabu (8/7/2020) 02.00 WIB.

Namun, tidak ada pemilik yang mengakui motor tersebut.

"Warga melihat motor Honda Beat warna putih B 6750 WHC, di parkir di warung bensin, keadaan mesin sudah dingin."

"Mereka tidak melihat ada korban. Mereka pun menghubungi pihak Polsek Pesanggrahan Jakarta Selatan untuk membawa motor korban ke Polsek Pesanggrahan," paparnya.

Di TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya dompet, KTP, NPWP, ATM Mandiri, motor Beat Warna Putih dan 3 STNK.

Mereka juga menemukan uang Rp 40 ribu, helm, jaket, serta tas yang diduga milik korban.

Jenazah korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Berdasarkan foto yang beredar di awak media, Yudo ditemukan meninggal dalam kondisi tengkurap di atas rumput.

Dalam foto itu, Yudi tampak masih mengenakan pakaian lengkap berupa jaket, celana jin, tas selempang hitam, sepatu, dan mengenakan helm berwarna hitam.

Terpisah, Presiden Direktur Metro TV Don Bosco membenarkan Yudi ditemukan meninggal dunia di pinggir Tol JORR, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Dia menyebut korban terakhir masuk kerja pada Hari Selasa lalu.

"Dia masuk kantor Senin dan Selasa. Mungkin kejadiannya setelah Yodi pulang dari kantor malam harinya," cetus Don Bosco kepada wartawan, Jumat (10/7/2020).

Ia mengatakan, perseroan telah meminta jenazah untuk dibawah ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.

Ia mendesak polisi mengusut tuntas penyebab kematian salah satu karyawannya.

"Tim Metro TV membawa jenazah ke RS Polri Kramatjati untuk diautopsi, agar sebab-sebab kematiannya bisa diketahui."

"Kami minta pihak kepolisian mengusut tuntas siapa pelaku jika kematiannya disebabkan oleh pembunuhan, penganiayaan atau bentuk kekerasan lainnya," tuturnya. (Igman Ibrahim)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ditemukan Pisau di TKP Penemuan Jenazah Yodi Prabowo, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak,

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved