Corona di Bali
BREAKING NEWS-Sambut Era Baru Pariwisata Bali, Bank Mandiri Digitalisasi Kawasan Pantai Pandawa
Bank Mandiri menyambut baik inisiatif pemerintah Provinsi Bali untuk membuka kembali industri pariwisata dengan penerapan protokol kesehatan
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
- Kredit Produktif Sektor Wisata
Disamping dukungan alat pembayaran non tunai, Aldi menyebutkan, pihaknya juga telah menyiapkan dukungan finansial bagi pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sektor pariwisata.
Sektor pariwisata sendiri merupakan salah satu sektor yang menjadi fokus penyaluran pembiayaan khusus Bank Mandiri dalam program PEN.
Berdasarkan pipeline penyaluran kredit produktif program PEN oleh Bank Mandiri, perseroan mengalokasikan sekitar Rp20 triliun kepada sektor UMKM, termasuk untuk sektor pariwisata.
Sektor lain segmen UMKM yang menjadi prioritas penyaluran antara lain lain pertanian, perkebunan, jasa & perdagangan, industri pengolahan, serta sektor lain yang memberikan dampak pada ketahanan pangan.
“Untuk mempercepat proses penyaluran dan implementasi protokol kesehatan dalam bisnis di era Era Baru, kami juga telah memanfaatkan dukungan TI dalam proses bisnis. Salah satunya adalah aplikasi Mandiri Pintar untuk memangkas proses administrasi dalam pengajuan kredit mikro produktif agar persetujuan bisa diperoleh dalam 15 menit sejak aplikasi diinput ke sistem,” katanya.
Nasabah maupun masyarakat, lanjutnya, juga tidak perlu mendatangi kantor cabang Bank Mandiri untuk mengajukan kredit mikro.
Sebab, melalui aplikasi ini, tenaga pemasar mikro Mandiri yang tersebar di wilayah Bali & Nusa Tenggara dapat memproses kredit langsung dari lokasi nasabah berada
Ia juga berharap, program PEN ini dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM di Bali sebagai modal kerja untuk pengembangan usaha, termasuk sektor pariwisata.(*).