Orang Tua Terduga Pelaku Pembobol Data Pribadi Denny Siregar di Malang Syok: Ayahnya Sakit

TRIBUN-BALI.COM, MALANG - Kasus pembobolan data pribadi pegiat sosial Denny Siregar menjadi perbincangan hangat publik. 

Hal itu setelah polisi berhasil mengungkap dan menangkap terduga pelaku pembobol data pribadi Denny Siregar. 

Dilansir Tribun Bali via TribunJatim.com melaporkan jika terduga pelaku pembobolan adalah warga di Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Jawa Timur. 

Terduga pelaku bernama lengkap Febriansyah Puji Handoko yang diketahui oleh para tetangganya sebagai sosok yang pendiam dan jarang keluar. 

Bahkan menurut penuturan tetangganya, mereka tidak ada yang mengetahui bahwa Febriansyah ditangkap polisi terkait kasus pembobolan data pribadi pada Kamis (9/7/2020) lalu. 

• Pembocor Data Pribadi Denny Siregar Terkuak, Polisi: Pelaku Karyawan Outsourcing Seluler di Surabaya

• Otoritas Arab Saudi Tingkatkan Kewaspadaan Virus Corona, Denny Siregar Tanya Kabar Habib Rizieq

• Denny Siregar Dituduh dapat Bayaran dari Istana hingga Kebal Hukum, Ini Jawaban Lengkapnya

Mereka hanya mengetahui, bahwa Febriansyah saat ini bekerja di Surabaya setelah menikah dengan istrinya sekitar tahun 2018 lalu.

"Febri (sapaan akrab) ini dia pendiam dan jarang keluar rumah. Setahu kami dia sekarang bekerja di Surabaya," ucap SM tetangga korban saat ditemui TribunJatim.com, Sabtu (11/7).

Saat wartawan mencoba mencari rumah kediaman pelaku, para tetangga juga tidak ada yang mengenali wajah dan nama pelaku.

Bahkan, ketua RT setempat awalnya juga tidak mengenali wajah pelaku, sebelum SM menunjukkan rumah pelaku.

SM pun mengatakan, bahwa Febri sebenarnya adalah warga baru di Dusun Krajan, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.

Dulu semasa kecil, Febri tinggal bersama dengan ibunya di Desa Putukrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.

Setelah ibunya pindah rumah ke Dusun Krajan, Febri pun ikut dengan ibunya sebelum dia kuliah.

"Warga di sini tau Febri ya sudah besar. Terus dianya kuliah dan setelah itu nikah baru ke Surabaya. Makanya banyak dari warga yang tidak kenal," ucapnya.

Sementara itu, Ibu Febri, Eni Indrawati saat ditemui TribunJatim.com, tidak banyak memberikan komentar terkait dengan penangkapan Febri.

Dia hanya membenarkan, bahwa yang ditangkap atas kasus pembobolan data tersebut merupakan anak kandungnya.