Corona di Bali

BREAKING NEWS - MPLS SMK Pariwisata Dalung, Siswa Dapat Kuota Internet

MPLS SMK Pariwisata Dalung, Siswa Dapat Kuota Internet, 8 Siswa dari Luar Bali Ikut MPLS

Tribun Bali/Rizal Fanany
Guru memperkenalkan ruangan kelas dan fasilitas sekolah secara daring saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK Prada Dalung, Badung, Senin (13/7/2020). Pelaksanaan MPLS yang diikuti 252 siswa baru secara daring bertujuan untuk mengenalkan situasi baru di sekolah agar siswa dapat mengikuti pembelajaran selanjutnya meskipun belum ada imbauan untuk belajar tatap muka secara langsung di sekolah. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA- Di masa pandemi Covid-19 ini, pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dilakukan secara daring atau online.

SMK Pariwisata Dalung (Prada), Badung, Bali juga melakukan MPLS ini secara daring menggunakan aplikasi zoom.

Bahkan agar semua siswa bisa mengikuti MPLS ini, pihak sekolah bekerjasama dengan distributor paket internet untuk memberikan siswa paket internet.

Kepala SMK Prada, Ni Putu Trisnawati mengatakan, sebanyak 252 siswa mengikuti MPLS di sekolah ini yang terbagi ke dalam dua jurusan yakni 3 kelas Akomodasi Perhotelan dan 5 kelas Tata Boga.

Update Covid-19: New Normal Telah Diterapkan di Bali, 757 Orang Masih Tercatat Sebagai Kasus Aktif

Ini 5 Tips Memasukkan Lebih Banyak Serat ke Dalam Menu Makanan

Rumah Raffi Ahmad Didatangi Putri Maruf Amin, Ternyata Ditawari Jadi Wakilnya di Pilkada Tangsel

Dari 252 tersebut, 8 orang siswa berasal dari luar Bali yakni 2 orang dari Lampung dan 6 orang dari Jawa.

"Semua ikut MPLS ini termasuk yang dari Lampung maupun Jawa. Kami juga ada siswa dari Karangasem dan Kintamani, semua bisa ikut dan tidak terkendala oleh jaringan," katanya saat diwawancarai Senin (13/7/2020) siang.

Materi yang diberikan saat MPLS ini mulai dari pengenalan sekolah dengan jalan membuat video profil sekolah, terkait protokol kesehatan pencegahan Covid-19, serta profil guru yang akan mengajar.

Di sela-sela pelaksanaan MPLS ini siswa juga akan diberikan kuis terkait materi yang telah disampaikan.

Selama pelaksanaan MPLS ini, siswa tak boleh keluar dari aplikasi zoom dan harus memperlihatkan video wajah mereka.

"Karena sudah diberikan kuota, jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak ikut MPLS. Wali kelas juga ikut memantau, dan jika ada siswa yang keluar, maka akan langsung di WhatsApp," katanya.

Dalam pelaksanaan MPLS online ini sekolah menggunakan 32 komputer maupun laptop dengan 8 orang operator dan dibantu 8 wali kelas.

"Karena MPLS online ini pertama kali dilakukan maka ada rasa yang berbeda daripada pelaksanaan konvensional. Jadinya kami tidak bisa melihat reaksi siswa dalam pelaksanaan MPLS ini, kalau langsung kan bisa kita lihat," katanya.

Ia mengatakan, karena sudah melakukan persiapan sejak lama, maka pelaksanaan MPLS ini berjalan lancar.

Setelah pelaksanaan MPLS ini, pembelajaran akan dilaksanakan secara daring.

Untuk siswa dari luar Bali baru akan datang ke Bali jika kondisi sudah kondusif. (*).

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved