Gemerlap Pariwisata Bali Banyak Dinikmati Orang Luar, Koster Siapkan Portal Digital Satu Pintu

Terlebih karena keindahan alam, keunikan dan kekayaan budaya serta keramahtamahan masyarakatnya menjadikan Bali sebagai destinasi wisata dunia

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Wema Satya Dinata
Dokumentasi DPRD Bali
Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan pidatonya dalam rapat paripurna ke-9 masa persidangan II tahun 2020 DPRD Bali, Senin (13/7/2020). Rapat paripurna tersebut diisi dengan agenda jawaban Gubernur Bali atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Semesta Berencana tahun 2019 dan Ranperda Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Provinsi Bali tahun 2020-2050 

Dalam Perda tersebut di dalamnya juga memuat mengenai digitalisasi pariwisata dengan portal satu pintu pariwisata Bali.

"Ini akan menjadi satu sumber, sekarang kita mau kandangin semuanya itu dengan portal satu pintu pariwisata Bali. Sekarang ini enggak, liar, dari mana saja itu semua," jelasnya.

Dengan adanya digitalisasi pariwisata, transaksi langsung antara hotel dengan wisatawan dari luar negeri dimediasi oleh satu jasa digital seperti Traveloka dan sebagainya.

 Menurutnya, aplikasi digital itulah yang menikmati "kue" dari pariwisata Bali.

 "Ini lama dibiarkan, ada berapa yang kayak begitu cobak," kata Gubernur Bali asal Desa Sembiran Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng itu.

"Ini clear ini, ini duit ini. Ini yang harus dipikirkan sekarang dan sedang disiapkan aplikasinya untuk portal satu pintu pariwisata Bali. Buat saya ini kerjaan ini. Bulan depan sudah harus selesai. September sudah mulai diterapkan satu per satu," imbuhnya.

Gubernur Koster menilai, gemerlap dari dunia kepariwisataan di Pulau Dewata seharusnya dinikmati oleh masyarakat Bali.

Namun selama ini dalam menjalankan kepariwisataan, masyarakat Bali sebagian besar hanya menjadi pekerja biasa saja.

Di satu sisi, masyarakat di Pulau Dewata juga disibukkan dengan merawat alam dan budaya Bali.

"Odalan terus purnama-tilem, pujawali terus. Semua banten iraga mayahin, begitu ada keindahan yang menikamati orang-orang luar entah siapa orangnya. Capek kita odalan, pujawali membikin alam Bali ini bagus, metaksu, segala macam Giliran dia menarik untuk orang datang dia ke sini, siapa yang dapat duit?" tanyanya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved