Kabar Duka Pengisi Suara Tokoh Kartun Doraemon Meninggal, Ini Sosok Nurhasanah yang Jarang Diketahui

TRIBUN-BALI.COM - Sosok dubber atau pengisi suara film kartun Doraemon meninggal dunia pada Minggu (12/7/2020). 

Kabar duka tersebut dibenarkan oleh pengisi suara karakter Giant, Bima Sakti seperti dilansir via Kompas.com.

Bima juga menuturkan penyebab meninggalnya pengisi suara Doraemon yang diketahui bernama Nurhasanah. 

Bima menyebutkan, berdasarkan informasi keluarga, almarhumah Nurhasanah mengidap penyakit stroke.

“Info dari keluarga, beliau sakit stroke," tulis Bima Sakti via pesan singkat saat dihubungan wartawan.

"Beliau mengisi suara dari Doraemon pertama sampai tahun 2018,” tambahnya.

Sebelumnya, kabar duka tersebut telah disampaikan langsung oleh sang anak melalui unggahan foto di Instagram @nurhasanahdora.

Sang anak menyampaikan bahwa sang ibu meninggal dunia pada Minggu (12/7/2020) pada pukul 15.00 WIB melalui caption foto tersebut.

“Innalillahi wa innalillahi rojiun.

Telah berpulang ke rahmatullah ibunda kami ibu Nurhasanah hari ini pukul 15.00 WIB.

Mohon dimaafkan atas kesalahan semasa hidup mama saya,” tulisnya.

Nurhasanah mulai mengisi suara karakter Doraemon mulai tahun 1993 hingga kini.

Sebelumnya, pengisi suara Doraemon ini bekerja di Radio Republik Indonesia (RRI).

Pada radio tersebut ia mengisi bidang produski sandiwara radio.

Tak hanya mengisi suara karakter Doraemon saja, Nurhasanah juga mengisi suara untuk telenovela dan film India.

Prabawati Sukarta, Dubber Pertama Shizuka di Serial Doraemon, Meninggal Dunia

Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan Tanah Air.

Kali ini, datang dari dunia pengisi suara. Dubber karakter Shizuka di serial animasi Doraemon, Prabawati Sukarta, meninggal dunia pada Senin (15/6/2020).

Kabar meninggalnya Prabawati Sukarta dibenarkan oleh Bima Sakti, pengisi suara Giant, ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (18/6/2020) malam.

"Iya (meninggal dunia)," kata Bima Sakti melalui pesan WhatsApp.

"Dubber yang pertama mengisi karakter Shizuka, dulu orang RRI," lanjut Bima Sakti.

Mendiang Prabawati menjadi dubber untuk karakter Shizuka di serial animasi Doraemon sejak tahun 1990.

Baru kemudian digantikan oleh Nurul Ulfa pada tahun 2005.

Pada 2008, Nurul Ulfa digantikan oleh Merysa Chandra. Kemudian, suara Shizuka diisi oleh Jessy Milianti dari tahun 2012 hingga saat ini.

Kabar meninggalnya Prabawati Sukarta juga diunggah akun media sosial @indonesianvoicetalent.

"Kabar duka ini pertama kali disampaikan melalui sang anak, Ady Aiman. Prabawati Sukarta dikabarkan tutup usia pada Senin (15/6/2020)," tulis akun Instagram @indonesianvoicetalent.

Sebelum menjadi dubber untuk karakter Shizuka, mendiang Prabawati Sukarta diketahui adalah penyiar di RRI.

5 Fakta Perjalanan Hidup & Karier Papa T Bob di Dunia Musik Anak Indonesia, Selamat Jalan Papa T Bob

Industri musik Tanah Air kini sedang berduka karena ditinggal selamanya oleh salah satu pencipta lagu anak terbaik Indonesia, Papa T Bob.

Papa T Bob dikabarkan meninggal pada Jumat (10/7/2020).

Musisi kawakan tersebut menghembuskan napas terakhir sekira pukul 10.35 WIB.

Jasanya pada musik Tanah Air tergolong besar, terutama dalam bidang lagu anak-anak.

Papa T Bob sudah banyak menciptakan lagu anak-anak dan juga mengorbitkan penyanyi cilik.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut perjalanan karier Papa T Bob.

1. Pencipta lagu anak

Papa T Bob, pencipta lagu anak di era 1990-an (Instagram @papatbob_official)

Banyak lagu anak yang nge-hits yang telah diciptakan pria kelahiran 22 Oktober 1960.

Papa T Bob memiliki cara untuk menciptakan lagu yakni almarhum harus melihat wajah penyanyinya.

Setelah bertemu dengan seorang penyanyi cilik, ia kemudian bisa membayangkan lagu seperti apa yang cocok dibawakan oleh anak tersebut.

Papa T Bob tidak akan mau membuatkan lagu jika tidak bertemu dengan penyanyinya terlebih dahulu.

Ada beberapa lagu terkenal buatannya seperti Si Lumba-lumba - Bondan Prakoso, Katanya - Trio Kwek Kwek, Si Nyamuk Nakal - Enno Lerian, Du Di Dam - Enno Lerian, Diobok-Obok - Joshua, Dicium Mama, Dicium Papa - Tiga Anak Manis, Bolo-Bolo - Tina Toon, Jangan Marah, Tanteku - Trio Kwek Kwek.

2. Cetak penyanyi cilik terkenal dan menjadi miliarder di era 1990-an

Pada tahun 1990-an, banyak lagu anak yang naik daun di dunia hiburan Indonesia.

Di balik kesuksesan tersebut, ada peran besar dari Papa T Bob.

Almarhum banyak menciptakan lagu sekaligus mmencetak penyanyi-penyanyi cilik yang berbakat.

Banyak kabar yang menyebut bahwa Papa T Bob merupakan miliarder pada tahun 1990-an.

Namun, seiring redupnya lagu anak saat ini, namanya pun sudah tak lagi terdegar.

3. Pernah diperiksa polisi

Pada bulan September 2003, pencipta lagu anak terkenal ini pernah diperiksa di Polres Jakarta Selatan.

Kala itu ia diperiksa berkaitan dengan raibnya mobil Kijang yang disewanya dari sebuah penyewaan mobil.

Kemudian, pada tahun 2014 lalu dirinya dilaporkan oleh mantan istrinya.

Sang mantan istri melaporkan bahwa Papa T Bob membawa kabur mobil yang dipinjamnya sejak 8 Maret 2005.

4. Mencoba bangkitkan lagu anak

Papa T Bob bersama Mamo Agil berusaha membangkitkan lagu anak-anak meski tak sepopuler dulu.

Pada Agustus 2019 lalu, mereka menggelar acara perlombaan dengan tajuk Lomba Karya Cipta Lagu Anak di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki.

Acara yang mereka gelar tersebut mendapatkan banyak apresiasi dan penghargaan dari berbagai kalangan.

Seperti Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) DKI Jakarta dan Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Provinsi DKI Jakarta.

Pada acara tersebut, juga diramaikandengan penyanyi cilik zaman dulu seperti Tina Toon, Enno Lerian, hingga Joshua turut meramaikan acara tersebut.

5. Riwayat penyakit

Penyakit diabetes yang dideritanya merenggut nyawa Papa T Bob di usia 59 tahun.

Pemilik nama asli Erwanda ini dirawat di rumah sakit sejak April lalu.

Sang anak, T Bob Vargo sempat mengabarkan bahwa kondisi sang ayah membaik.

(TribunStyle.com/Nafis,Komaps.com/Revi C. Rantung/Rintan Puspita Sari)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Dubber 'Doraemon' Nurhasanah Meninggal Dunia, Pengisi Suara 'Giant' Bima Sakti Ungkap Penyebabnya