Untuk Shopaholic, Ini 5 Tips Mengendalikan Nafsu Berbelanja, Lebih Bijak hingga Jangan Lupa Diri
Di era new normal ini, sebaiknya shopaholic dapat mengendalikan nafsu belanja yang berlebihan.
Dorongan belanja tinggi seseorang ini bisa jadi disebabkan oleh rasa penasaran dan tak pernah puas.
Apabila Anda tipe orang yang penasaran terhadap barang-barang keluaran terbaru atau barang dengan label diskon.
Bisa jadi semuanya bisa jadi terlihat murah dan butuh karena rasa penasaran tersebut.
Rasa penasaran yang tidak terkontrol dapat mendorong tindakan impulsif yang menimbulkan hasrat untuk belanja berlebih.
Masih untung apabila barang yang dibeli sesuai kebutuhan, harganya murah, dan berkualitas pula.
Tapi kalau tidak, ujung-ujungnya Anda merugi. Latih diri Anda untuk mengendalikan rasa penasaran untuk lihat-lihat di e-commerce atau toko favorit Anda.
Di tengah pandemi ini cobalah untuk memaksimalkan barang yang ada daripada membeli yang baru.
Lebih baik, uangnya ditabungkan saja untuk dana darurat.
3. Unsubscribe dan uninstall situs belanja online
Lakukan review keuangan sederhana dulu, selama masa di rumah saja atau masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sudah habis berapa uang yang Anda belanjakan untuk keperluan konsumtif?
Tentunya, semua keinginan belanja itu didorong oleh kemudahan infomasi seperti berbagai info terbaru mengenai produk, brand, dan diskon dari situs belanja dan aplikasi e-commerce yang terinstal di ponsel Anda.
Jadi, cara untuk kurangi hasrat belanja adalah dengan lakukan unsubscribe dan uninstall aplikasi belanja online.
Sebagai gantinya, mulailah install aplikasi investasi, aplikasi mengatur keuangan dan sejenisnya untuk mengingatkan Anda agar lebih baik investasi daripada belanja ‘berlebih’ dan menjadi konsumtif.
4. Cari aktivitas positif
Cara ini memang klasik, tapi bisa efektif untuk membuat Anda lebih bahagia tanpa harus belanja.