Untuk Shopaholic, Ini 5 Tips Mengendalikan Nafsu Berbelanja, Lebih Bijak hingga Jangan Lupa Diri
Di era new normal ini, sebaiknya shopaholic dapat mengendalikan nafsu belanja yang berlebihan.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tribunners, apa Anda suka berbelanja ?
Mungkin banyak orang yang suka berbelanja.
Mereka yang suka berbelanja biasanya tidak memikirkan tentang keuangan masa depannya.
Dan dapat menghabiskan semua gajinya untuk berbelanja.
• Ramalan Zodiak 14 Juli 2020: Virgo Menuai Hasil Kaya, Aries Dapat Keuntungan, Libra Hati-hati
• Pedagang Pasar Abiantimbul Komplain Saat Akan di-Swab Dua Kali: Emang Enak Idung Saya Ditusuk-tusuk?
• Ini Tips Bagi Anda yang Mau Hemat Belanja Perlengkapan Si Kecil
Kini belanja semakin mudah, cukup di rumah aja, belanja online apa saja dari ponsel pintar Anda.
Dalam hitungan menit, barang yang Anda incar bisa dengan mudah didapatkan dan dibeli.
Pada zaman sekarang, belanja bukan lagi sebatas untuk memenuhi kebutuhan hidup dan gaya hidup.
Bagi sebagian orang, belanja dijadikan sebagai suatu pelampiasan ketika mereka merasa stres atau sedih.
Inilah sebabnya, ada orang yang doyan belanja dan kebablasan hingga mendapat julukan shopaholic.
Bagi shopaholic, apa pun akan dibeli tanpa berpikir dua kali karena mereka cenderung membuat keputusan berdasarkan emosi atau perasaan sesaat.
Misalnya, perasaan seperti, “Saya akan bahagia rasanya kalau punya sepatu dan tas edisi baru tersebut.”
Tidak heran jika melihat diskon sedikit saja, shopaholic akan langsung belanja, padahal barang tersebut belum tentu dibutuhkan atau mungkin sudah dipunyai.
Di era new normal ini, sebaiknya shopaholic dapat mengendalikan nafsu belanja yang berlebihan.
Tujuannya, agar keuangan tetap sehat sembari melatih diri agar Anda tidak terjerumus dalam tumpukan utang akibat perilaku konsumtif.
Jadi, apa saja cara praktis yang harus dilakukan para candu belanja online atau offline menghadapi masa new normal?