Ini Family Quality yang Bisa Dilakukan Orangtua untuk Mengajarkan Anak Berbagi dengan Sesama

Agar anak konsisten untuk bisa berbagi dengan sesama, Moms bisa mengajarkannya sejak dini secara perlahan.

pexels.com/J carter
Ilustrasi keluarga bahagia 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hampir semua orangtua ingin mengajarkan yang terbaik untuk anak-anaknya.

Namun terkadang seiring bertambahnya waktu mereka lupa akan apa saja yang ingin diajarkan pada anak-anaknya.

Banyak pelajaran yang bisa diberikan pada anak, seperti berbagi dengan sesama.

Banyak orangtua yang menginginkan anaknya bisa tumbuh menjadi anak yang suka berbagi dengan sesama.

Kecuali Pelanggaran Berat, Polres Gianyar Tak Lakukan Penilangan, Ini Alasannya

The Sanctoo Villas & Spa Kini Resmi Berganti Nama Menjadi Sanctoo Suites & Villas

Sering Dibingungkan, Mana Lebih Baik, Sarapan atau Olahraga Terlebih Dahulu?

Melansir dari Babycenter.com, anak yang berusia tiga atau empat tahun bisa menghabiskan waktu berjam-jam bermain bersama temannya, mereka bisa berbagi namun bisa juga egois terhadap mainannya.

Agar anak konsisten untuk bisa berbagi dengan sesama, Moms bisa mengajarkannya sejak dini secara perlahan ya.

Berikut #FamilyQuality yang bisa Moms lakukan untuk mengajarkan anak berbagi dengan sesama.

1. Buat berbagi menjadi menyenangkan

Mulanya, Moms bisa mengajak si Kecil untuk bermain puzzle bersama. Perintahkanlah untuk bergantian meletakkan potongan puzzle tersebut.

Moms juga bisa mengajak anak untuk membersihkan rumah bersama, seperti menyapu atau membersihkan kaca.

Setelahnya, coba berikan camilan pada anak untuk dibagikan kepada teman-temannya.

2. Jangan memberikan hukuman

Saat anak belum mau untuk berbagi, sebaiknya jangan sebut mereka sebagai anak yang egois ya, Moms.

Hal tersebut malah menimbulkan kebencian bukan kemurahan hati. Sebaiknya, Moms beri dorongan positif untuk berbagi ketimbang teguran.

Misalnya, Moms bisa memberikan gambaran mengapa harus berbagi dan apa menyenangkannya berbagi dengan sesama.

3. Ajari anak untuk memecahkan masalah

Saat anak menggenggam erat mainannya, mungkin ia berpikir bahwa temannya akan merebut dan mengambil mainan tersebut dari mereka.

Oleh karena itu, Moms bisa memberikan penjelasan pada anak bahwa teman mereka tidak meminta namun hanya ingin bergiliran untuk memainkan mainannya ya.

Moms bisa memberikan batasan waktu pada masing-masing anak untuk bermain mainan yang diinginkan.

Yakinkan pula bahwa bergilran bermain berbeda dengan memberikan mainan tersebut.

4. Memberikan contoh

Cara terbaik anak usia tiga atau empat tahun belajar berbagi yakni dengan menyaksikannya langsung.

Moms bisa sering menawarkan sesuatu pada anak, misalnya menawarkan si Kecil es krim yang sedang Moms makan.

Bisa juga Moms meminjamkan syal pada anak sesekali, yang terpenting sering-seringlah 'memberi' atau 'meminjamkan' sesuatu pada anak atau orang lain.

Dengan demikian, anak bisa mengikuti apa yang biasa dilakukan orangtuanya.(*).

Artikel ini telah tayang di https://nakita.grid.id/amp/022233905/agar-tidak-jadi-anak-pelit-coba-lakukan-familyquality-ini-agar-si-kecil-gemar-berbagi-dengan-teman-temannya?page=all

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved