Jelang Pilkada Serentak, KPU Badung Laksanakan Klik Serentak dan Coklit

KPU Kabupaten Badung, mulai bersiap diri untuk melaksanakan pencocokan dan penelitian

Tribun Bali/
Ilustrasi Pilkada Badung 2020 

Jelang Pilkada Serentak, KPU Badung Laksanakan Klik Serentak dan Coklit

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA –  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung, mulai bersiap diri untuk melaksanakan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih menjelang Pilkada serentak. 

Bahkan Rabu (15/7/2020) besok KPU Badung diawali dengan Klik serentak.

Ketua KPU Badung, I Wayan Semara Cipta saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Pihaknya kegiatan Klik serentak itu dilaksanakan guna memastikan setiap pemilih telah terdaftar sebagai pemilih. 

Warga Ancam Bawa Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Tigawasa ke Kejari

Indonesia Masuk 10 Besar Negara Kasus Tertinggi Covid-19 di Asia, Berikut Daftarnya

Tiga Pasar di Karangasem Hanya Dibuka untuk Pedagang Lokal

“Kegiatan Klik serentak di lapangan akan langsung dipandu Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP),” katanya Selasa (14/7/2020).

Pria yang akrab disapa Kayun itu mengatakan, Para pemilih bisa mengklik melalui stiker yang dibawakan petugas atau mengunjungi situs https://lindungihakpilihmu. kpu.go.id.

Usai Klik serentak, baru kemudian dilaksanakan Coklit pada 18 Juli mendatang.

“Sementara untuk Coklit kami sudah menentukan sampelnya. Jadi mereka akan dilihat data pemilihnya,” jelasnya

Kayun menjelaskan ada 10 orang yang merupakan tokoh di Kabupaten Badung yang akan dijadikan sample Coklit KPU Badung.

Mulai dari  Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Ketua DPRD beserta dua wakilnya, DPD Bali asal Badung yakni AA Gde Agung, dan lainnya.

“Nanti petugas PPDP yang memiliki tugas selanjutnya untuk melakukan Coklit,” ungkapnya

Saat bertugas, kata Kayun, tiap PPDP dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD).

Diantaranya masker, sarung tangan, dan lainnya.

Hal ini tak lain guna mencegah penularan Covid-19.

“Semua petugas dilengkapi APD, demi kenyamanan dan kesehatan bersama,” bebernya.

Untuk diketahui, ada total 1.069 PPDP di Kabupaten Badung, Bali.

Jumlah tersebut sesuai jumlah TPS pada Pilkada tahun ini.

Para petugas juga sudah diarahkan mengikuti rapid test, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Diskes) beberapa waktu lalu.

“Pelaksanaan rapid test ini untuk memastikan kesehatan yang bersangkutan, sehingga tidak ada stigma bahwa petugas berisiko menularkan virus,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved