Bunuh Diri di Bangli
BREAKING NEWS - Diduga Karena Sakit Menahun, Seorang Pria Asal Bangli Ini Bunuh Diri
Seorang pria asal Bangli, Bali, beinisial I Nengah T bunuh diri dengan cara gantung diri
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Musibah bunuh diri dengan cara gantung diri kembali terjadi.
Kali ini musibah tersebut dialami seorang pria asal Bangli, Bali, beinisial I Nengah T.
Informasi yang dihimpun, musibah tersebut diketahui pada Rabu (15/7/2020) sekitar pukul 06.30 Wita, oleh anaknya, I Ketut G.
Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi menjelaskan, kondisi rumah pada saat itu cenderung sepi.
• Ketua Umum DPP LDII Wafat, Olih Solihat Ingat Pesan Jaga Keharmonisan Bali
• KRI Teluk Jakarta 541 Tenggelam di Perairan Masalembo, Kapal Dibangun VEB Peenewerft, Jerman Timur
• Bursa Efek Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Berbagai Posisi, Catat Persyaratannya
Sebab saksi Ketut G, pada malam sebelumnya menginap di rumah saudaranya.
“Saksi baru kembali ke rumah sekitar pukul 05.30 Wita. Saat itu ia tidak menyadari bahwa korban gantung diri. Saksi mengira korban hanya berdiri didepan kamar mandi, kemudian ia kembali ke rumah saudaranya yang berada di sebelah rumah,” jelasnya.
Lanjut AKP Sulhadi, Ketut G baru menyadari ayahnya gantung diri sejam kemudian.
Pria 31 tahun itu terkejut saat menengok korban dari rumah saudaranya melalui tembok pembatas.
Mendapati hal tersebut, seketika itu juga Ketut G memanggil kerabatnya yang lain dan warga sekitar untuk meminta bantuan, serta melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Bangli untuk penanganan lebih lanjut.
AKP Sulhadi mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan dari tim medis Puskesmas Bangli Utara, I Kadek Ridnyanawati tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, melainkan tanda umum kematian akibat gantung diri.
Seperti luka jeratan hingga keluarnya cairan sperma dari kemaluan.
“Kami juga melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi. Dari keterangan tersebut, motif korban melakukan tindakan bunuh diri diduga lantaran sakit asam urat menahun,” tandasnya. (*).
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/