Berita Bangli

Lewat Pemilihan Ketua Osis, Bawaslu Bangli Ajak Siswa Belajar Demokrasi Sejak Dini

Lewat Pemilihan Ketua Osis, Bawaslu Bangli Ajak Siswa Belajar Demokrasi Sejak Dini

istimewa
Lewat Pemilihan Ketua Osis, Bawaslu Bangli Ajak Siswa Belajar Demokrasi Sejak Dini 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Anggota Bawaslu Kabupaten Bangli, Putu Gede Pertama Pujawan mengdatangi SMA Negeri 1 Tembuku, yang akan menggelar Pemilihan OSIS SMA (PILOSMA) Periode 2025/2026, Jumat 7 November 2025. 

Kepada para siswa, ia menyampaikan bahwa Pilosma menjadi miniatur proses Pemilu Umum  (Pemilu) yang memberikan pembelajaran langsung bagi siswa tentang pentingnya partisipasi, kejujuran, dan integritas dalam menentukan pemimpin. 

"Melalui kegiatan ini, siswa bisa memahami bagaimana proses demokrasi berjalan secara nyata, mulai dari tahapan persiapan hingga pemungutan suara," ujar Pujawan.

Pujawan menyampaikan, agar rangkaian kegiatan PILOSMA telah dirancang menyerupai pelaksanaan Pemilu pada umumnya. Mulai dari pembentukan panitia layaknya KPPS, hadirnya saksi dari masing-masing calon, serta adanya pengawas TPS yang memastikan seluruh tahapan berjalan jujur, adil, dan transparan.

Baca juga: Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Koalisi Masyarakat Gelar Doa Bersama di DPRD Bali

“Harapan kami, proses Pilosma ini benar-benar menjadi pengalaman nyata bagi adik-adik untuk mengenal demokrasi sejak dini. Mulai dari tahapan persiapan, kampanye, debat, hingga nanti pemungutan suara di bilik dan penandaan tinta setelah mencoblos,” jelasnya.

Sebelum pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada 11 November 2025, kegiatan diisi dengan debat calon ketua OSIS yang berlangsung terbuka dan interaktif. Para calon memaparkan visi, misi, serta program kerja di hadapan seluruh siswa sebagai bentuk edukasi berdemokrasi yang sehat dan beretika.

Baca juga: Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Koalisi Masyarakat Gelar Doa Bersama di DPRD Bali

Pujawan juga mengingatkan pentingnya kesadaran administrasi kependudukan bagi para pelajar. Ia menegaskan agar siswa yang telah berusia 17 tahun segera melakukan perekaman KTP elektronik (e-KTP) sebagai langkah awal dalam mempersiapkan diri menjadi pemilih yang sah pada Pemilu mendatang.


“Bagi adik-adik yang sudah berumur 17 tahun, jangan lupa segera melakukan perekaman KTP agar hak pilih kalian tercatat resmi dalam daftar pemilih,” ujarnya.


Bawaslu Bangli berharap kegiatan seperti PILOSMA dapat terus digelar di sekolah-sekolah sebagai wadah pembelajaran demokrasi dan tanggung jawab warga negara, sekaligus menumbuhkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya berpartisipasi dalam proses demokrasi yang jujur dan berintegritas. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved